Kodam VI Mulawarman Didik 858 Siswa Jiwa Kepemimpinan

Acara pembukaan pelatihan ini berlangsung di markas Dodikjur, Kelurahan Manggar, Kecamatan Bali.

Penulis: Budi Susilo |
TRIBUN KALTIM/BUDI SUSILO
Berkumpul bersama Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto bersama para pelajar yang ikuti pelatihan kepemimpinan di markas Dodikjur, Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan pada Jumat (24/8/2018) pagi. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Budi Susilo

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ratusan muda-mudi Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur yang bersekolah di lembaga pendidikan naungan Kodam VI Mulawarman dididik jiwa kepemimpinan.

Acara pembukaan pelatihan ini berlangsung di markas Dodikjur, Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan pada Jumat (24/8/2018) pagi.

Pantauan Tribunkaltim.co, aktivitas mulai dilangsungkan sekitar pukul 08.00 Wita.

Pelajar ini datang berasal dari tingkat Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan.

Dari Uang Gratifikasi Rp 40 Miliar, Berikut 19 Daftar Belanja Zumi Zola

Pembukaan secara langsung oleh Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto yang juga didampingi Wiwid Subiyanto sebagai Ketua Yayasan Kartika Jaya cabang V Mulawarman.

Saat bersua dengan Tribunkaltim.co Pangdam menyatakan, latihan dasar kepemimpinan bagi kalangan pelajar Balikpapan akan memberi semangat besar di generasi muda bangsa.

"Semangat tersebut harus tumbuh supaya bisa menghadapi tantangan kehidupan yang semakin maju dan modern," ujarnya.

Bagi dia, kemajuan suatu bangsa akan ditentukan oleh generasi muda supaya bisa mampu menghadapi rintangan dan tidak mudah putus asa dalam mencapai cita-cita yang diinginkan.

Siapa yang Pantas Jadi Presiden 2019? Blak-blakan Najwa Shihab Jawab Begini

Karena itu perlu diberikan perbekalan latihan kepemimpinan seperti wawasab kebangsaan, tumbuhkan rasa kerjasama tim, mengetahui peraturan, belajar baris-berbaris.

"Diharapkan akan tumbuh generasi muda yang santun jiwa kepemimpinan yang kuat dan mental yang tangguh," tegas Pangdam.

Dia pun bergarap, sikap siswa yang ikut latihan kepemimpinan harus punya sikap hormat-menghormati, memiliki adab sopan santun, dan menghormati orang yang lebih tua maupun teman sebaya dan adik kelas.

Shalvynne Chang, Tunangan Richard Muljadi yang Cantik Ternyata Artis Pemeran Aling di Laskar Pelangi

"Kegiatan ini yang berlangsung selama 2 hari bisa berlangsung secara positif supaya nanti siswa semakin disiplin mampu bekerja keras dan semangat tidak pantang menyerah," kata Pangdam.

Pelatihan nanti tidak sekedar teori pengetahuan namun juga bakal dibekali latihan fisik supaya tercipta tubuh yang pria dan berpikir cemerlang.

"Saya meminta kepada anak-anak ku memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dengan belajar jadi pemimpin yang baik," katanya.

Selain itu tambah Pangdam, semua pelajar diharapkan mampu mengikuti setiap kegiatan secara maksimal dan penuh semangat.

"Harus ikuti secara serius supaya bisa memacu semangat, mampu menggapai apa yang dicita-citakan sesuai harapan orang tua, guru sekolah, dan bangsa ini," urai Pangdam.

Pelajar yang ikuti latihan kepemimpinan ini diikuti pelajar dari SMK sebanyak 481 orang yang dari SMA 109 orang dan pelajar SMP sebanyak 268 orang.

Jadi total jumlah peserta yang ikuti pelatihan ini sebesar 858 siswa.

Jumlah angka ini terdiri dari laki-laki 665 orang, sedangkan yang perempuan sebanyak 193 orang.

Sementara pendampung yang terlibat dalam pelatihan kepemimpinan ini melibatkan guru sebanyak 63 orang dan enam orang narasumber pelatih.

Ditambahkan, Wiwid Subiyanto, Ketua Yayasan Kartika Jaya cabang V Mulawarman, mengatakan, zaman terkini generasi milenial kalangan anak muda lebih banyak menggunakan perangkat smartphone untuk mengakses internet.

Selama ini banyak anak muda yang jarang bergerak keluar rumah karena terbius oleh dunia smartphone.

Menurut Wiwid, melalui pelatihan kepemimpinan ini tentu saja para generasi muda dititekankan untuk beraktivitas di luar ruangan, di luar rumah yang mengandalkan banyak gerak fisik supaya raga sehat.

"Keluar sama-sama berkumpul semua sama temen, menumbuhkan nilai kegotongroyongan dan kebersamaan dan persaudaraan. Lakukan aktivitas outbond," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved