Inilah Sisi Lain Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bikin Penonton Menjerit saat Ganti Baju

Ini Sisi Lain Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Kerap Bikin Penonton Menjerit saat Ganti Baju

TRIBUNKALTIM.CO - Jonatan Christie, atlet bulutangkis (badminton) Indonesia yang menjadi salah satu wakil Merah Putih di ajang Asian Games 2018. Selain jago bulutangkis (badminton), atlet kelahiran Jakarta, 20 September 1997 ini ternyata punya hobi dan sisi lain. Mulai dari yang terkait musik, hingga foto berikut ini sisi lain dari Jonatan Christie. 

Jonatan Christie punya sederet sisi lain di luar bulutangkis (badminton), ini beberapa diantaranya seperti dilansir dari Tribun Style.

Belum Lama Pacaran, Ge Pamungkas Mantap Lamar Anastasia Herzigova

Bangunan Sudah Disiapkan, Ini Target Pengoperasian Pengadilan Negeri PPU

Sempat Tertinggal, Jonatan Christie Balikkan Keadaan, Set Pertama Menang dari Pemain Jepang

Suka Main Gitar

"Biasa malam gini baru sempet main gitar lagi abis semua latihan beres.

Me time bentar maininin beberapa lagu.

Tadinya mau bikin vlog bentar tapi ga jadi, berhubung tanggung yauda foto2 dikit deh. ...."

Selain jago berlaga di lapangan bulutangkis, Jonatan juga jago main gitar. 

Main gitar dijadikan sebagai ajang refreshing atau me time setelah lelah latihan. 

Lalu Muhammad Zohri Gagal Sumbang Medali di Asian Games 2018, Ini Target Selanjutnya

Kalahkan China, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ke Final Badminton Asian Games 2018

Lowongan Kerja Anak Usaha PT Pelindo III, 3 Posisi untuk Wanita, Pendaftaran Sampai 30 Agustus

Rajin Jaga Stamina Tubuh

"Liburan gini tetep harus work out with the fun way.

Jadi gue tadi sama Temen2 semua abis berenang di water park gitu.

Jarang2 nih gue punya foto bareng sm bos dari papua ......."

Sebagai seorang atlet Jonatan senantiasa menjaga stamina tubuhnya. 

Meskipun liburan, Jonatan tetap berolahraga dengan cara menyenangkan, renang bersama teman-teman misalnya.

Peduli Pendidikan Adik-Adik di Sumba

"Saya, Jonatan Christie mensuport Kidung Pelita Nusantara: Sumba.

Kidung Pelita Nusantara merupakan pergerakan sosial yang diadakan tiap tahunnya.

Kidung Pelita Nusantara: Sumba adalah sequel pertama daripada KPN.

Tahun ini kita akan merenovasi sekolah satu2nya yang terdapat di 7km radius sekolah tersebut.

Anak2 harus berjalan kaki berjam jam atau menunggangi kuda untuk dapat bersekolah.

Sekolah yang tersediapun hanya dalam bentuk gubuk, memiliki hanya satu guru (untuk 6 kelas) bahkan buku yang tersedia masih menggunakn kurikulum 2006.

KPK Periksa Setya Novanto Terkait Kasus Suap PLTU Riau-1 di Provinsi Riau

Begini Pengalaman Berliku Tim E-sports Arena of Valor (AoV) Indonesia di Asian Games 2018

KPK Menangkap Paksa Musdalifah, Anggota DPRD Sumut Ini Tiga Kali Tidak Hadiri Pemanggilan Petugas

Tim KPN Sumba sudah menyumbang kursi, papan, memberi test kesehatan dan kesehatan ternak gratis dan mengajak banyak anak muda untuk ikut serta mengajar di sekolah di kegiatan baksos bulan lalu.

Kalian memiliki kesempatan untuk membantu dengan cara:

1. Jadi volunteer (di desa Ngadulanggi, Sumba Timur)

2. Menyumbang alat tulis dsb

3. Hadir dalam penggalangan dana (di Jakarta)

Penggalangan dana kita melalui teatrikal drama yang membahas tentang kisah nyata edukasi di desa Ngadulanggi, 100% dana dari tiket kalian akan dipakai untuk kebutuhan sekolah.

Tungga apa lagi? Yuk kita bantu anak2 di Desa Ngadulanggi!

(Cp: @kidungpelitanusantara)

#kidungpeitanusantara #kidungpelitanusantarasumba"

Jonatan tak melupakan saudara-saudara yang harus berjuang lebih keras daripada mereka yang berada di kota besar. 

Jonatan pun ikut aksi sosial untuk membantu adik-adik di Sumba. 

Dia mengajak followersnya untuk turut bergabung dengan berbagai cara yang tersedia.

Suka Fotografi

Selain itu, Jonatan juga senang memotret.

Kegiatan fotografinya diarsip di kumpulan story yang diberi judul Joomotret.

Selain beberapa sisi lain Jonatan Christie, satu hal yang disoroti saat laga bulutangkis (badminton) di Asian Games, Jonatan Christie kerap bikin penonton menjerit.

Saat berganti baju di pinggir arena, penonton kerap menjerit melihatnya. 

Pebulutangkis Tanah Air ini kembali menjadi perbincangan netizen.

Selain memang dikenal memiliki paras tampan, pemuda yang akrab disapa Jojo ini juga memiliki prestasi yang membanggakan.

Banyak yang menyebut jika Jojo adalah the next Taufik Hidayat.

Seperti yang kalian ketahui, Jonatan Christie berhasil membuat masyarakat Indonesia bangga padanya.

Ia berhasil mengalahkan Shi Yuqi di pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (24/8/2018).

Pertandingan ini berlangsung selama 68 menit seperti dilansir dari BolaSport.com.

Jojo mengantongi skor 21-19, 19-21, 21-17.

Namun ada nih momen di mana para penonton dibuat histeris, bukan saja saat ia melakukan smash.

Melainkan momen saat dirinya ganti baju di pinggir area pertandingan.

Dengan kaus yang sudah basah, tentunya itu membuatnya tak nyaman.

Karena dengan waktu yang begitu singkat, ia harus segera melanjutkan pertandingan, akibatnya Jojo kerap berganti kaus di pinggir area pertandingan.

Rupanya hal itu sering membuat para penonton menggila dan seketika menjerit histeris.

Usai pertandingan melawan Shi Yuqi, Jojo pun mendapat pertanyaan terkait hebohnya supporter dikala dirinya berganti baju.

Jojo pun menjawb, "Ya sebenernya di pertandingan sebelum Asian Games, ya mereka juga berteriak setiap saya buka baju, gak tau kenapa tiap ganti baju mereka berteriak, tapi ya itu jadi motifasi saya untuk lebih lagi."

(Tribunstyle.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Supporter Kerap Menjerit Melihat Jonatan Christie Ganti Baju, Jojo: Saya Juga Gak Tau Kenapa Begitu, http://style.tribunnews.com/2018/08/25/supporter-kerap-menjerit-melihat-jonatan-christie-ganti-baju-jojo-saya-juga-gak-tau-kenapa-begitu?page=all.
Penulis: Tisa Ajeng
Editor: Desi Kris

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Tak Hanya Jago Bulutangkis, Begini Sisi Lain Si Tampan Jonatan Christie, http://style.tribunnews.com/2018/08/23/tak-hanya-jago-bulu-tangkis-begini-sisi-lain-si-tampan-jonatan-christie?page=all.
Penulis: Hanna Suliatun
Editor: Yohanes Endra Kristianto