Perdana di SMK Sinar Pancasila, Tribun Kaltim Goes to School Ajak Pelajar Lakukan Citizen Journalism

Selasa (28/8/2018) siang, pemandangan berbeda terlihat di muka SMK Sinar Pancasila, Jalan Telaga Sari, Telaga Sari, Balikpapan Kota.

TRIBUN KALTIM/ADITYA RAHMAN HAFIDZ
Sumarsono, Manajer Produksi Tribun Kaltim disela memberikan materi tentang 'Jurnalistik Online' kepada puluhan siswa-siswi SMK Sinar Pancasila, dalam acara 'Tribun Kaltim Goes To School', di Laboratorium Bahasa SMK Sinar Pancasila, jalan Telaga Sari, Telaga Sari, Balikpapan Kota, Selasa (28/8/2018) siang. 

Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Aditya Rahman Hafidz

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Selasa (28/8/2018) siang, pemandangan berbeda terlihat di muka SMK Sinar Pancasila, Jalan Telaga Sari, Telaga Sari, Balikpapan Kota.

Beberapa umbul-umbul biru bertulisan 'Tribun Kaltim' terpasang di sekitar halaman sekolah.

Beberapa orang memakai kemeja biru tua bertuliskan TribunKaltim.co juga terlihat berada di lingkungan sekolah.

Ternyata, Tribun Kaltim saat itu sedang menggelar pelatihan ke sekolah-sekolah, yang bertajuk 'Tribun Kaltim Goes To School #KelasDigital', yang perdana dilakukan di SMK Sinar Pancasila.

Pelatihan tersebut diisi oleh dua narasumber dari Tribun Kaltim yang disambut oleh puluhan siswa-siswi gabungan SMK Sinar Pancasila.

Najwa Shihab Tanya Rhoma Irama Pilih Via Vallen, Siti Badriah, atau Nella Kharisma?

Pitoyo, Pimpinan Tribun Kaltim, yang menjadi salah satu narasumber dalam seminar tersebut yang pada kesempatannya membagikan materi tentang literasi media.

Pitoyo memberikan materi tentang literasi media, dimana di zaman yang serba online, penyebaran informasi dapat tersebar di media mana saja.

Materi tersebut diberikan untuk memberikan pengetahuan tentang bagaimana menyikapi sebuah informasi di media sosial, untuk mengantisipasi penyebaran berita hoaks.

"Media online saat ini sangat cepat persebarannya, baik berita benar maupun berita hoaks. Untuk itu, dalam menghindari persebaran berita hoaks, sebaiknya sebelum share berita ke temannya, sebaiknya dicek dulu bahwa berita yang anda share itu berita yang benar, dan hentikan share dan menyebarluaskan informasi yang kita tidak tau kebenarannya," ujar Pitoyo.

Di lain sisi, media sosial dapat memberikan manfaat kepada penggunanya untuk menghasilkan uang, dengan membuat online shop maupun jasa yang dipasarkan melalui media sosial.

Lagi Jadi Idola Wanita! 8 Fakta Tentang Jonatan Christie, Main Film King hingga Suka Main Gitar

Namun, dengan plus minus yang ditimbulkan dari media sosial, Pitoyo berpesan kepada siswa-siswi yang dengan antusias menyimak materi yang diberikan, pemanfaatan waktu harus tetap diperhatikan dan menjadi poin penting dalam penggunaan media sosial.

"Gunakanlah waktu sebaik-baiknya untuk kepentingan sekolah, media sosial boleh sekali-sekali, asal yang bermanfaat," ujarnya.

Sementara itu, Sumarsono, Manajer Produksi Tribun Kaltim yang juga menjadi pembicara pada siang itu, memberikan materi tentang jurnalistik online.

Pada kesempatannya, ia memberikan pelatihan tentang bagaimana setiap orang dapat membuat berita di media online, tentunya dengan kaidah penulisan berita yang tepat.

Sumarsono menjelaskan satu istilah, yaitu Citizen Journalism, dimana setiap warga dapat melakukan setiap kegiatan jurnalistik.

Senang Jonatan Christie Raih Emas Asian Games 2018, Ini Janji Mytha Lestari untuk Jojo

"Kalian ini bisa menjadi wartawan juga, dengan memberitakan apa yang anda lihat di depan anda, yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan yang terpenting tidak bohong. Karena sekarang ada yang namanya Citizen Journalism, jurnalisme warga," ujar Sumarsono.

Sumarsono melanjutkan, pembuatan sebuah berita pada dasarnya harus tepat, akurat, dan berimbang.

Kepala SMK Sinar Pancasila, Drs. H. Yudi, mengatakan kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi anak didiknya dalam memberikan wawasan lebih bagaimana menyikapi media online dan media sosial di zaman sekarang.

"Alhamdulillah acara ini sangat bagus untuk memberi wawasan kepada siswa-siswi kami, jadi mengetahui bagaimana cara menulis khususnya berita yang bagus, sehingga kedepannya mereka dapat berbahasa santun khususnya di media dan otomatis dapat menambah wawasan siswa-siswi kami," ujar Yudi.

Sementara itu, salah satu peserta seminar jurnalistik, Agung Qodir, mengatakan acara yang digelar oleh Tribun Kaltim dapat memberikan informasi tambahan tentang media sosial dan online.

"Bagaimana kita menyikapi media sosial, dan baik buruk dalam penggunaannya," ujar Agung.

Peserta lainnya, Rina Emilia, mengatakan acara yang digelar Tribun Kaltim dengan materi literasi media dan jurnalistik online semakin memperjelas semua hal tentang media online, baik cara menyikapi penggunaannya, hingga cara membuat berita di media sosial yang sesuai dengan kaidah pembuatan berita. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved