Edisi Cetak Tribun Kaltim
Kejar Target Penyelesaian, Staf Presiden Turun Langsung Awasi Tol Balikpapan-Samarinda
Target penyelesaian proyek tol Balikpapan-Samarinda pada Desember 2018 ikut membuat Kantor Staf Presiden turun langsung
Penulis: tribunkaltim | Editor: Januar Alamijaya
Kepala Seksi Jalan Dinas PUPR Kaltim Hariyadi menjelaskan sejauh mana perkembangan proyek tol Seksi 1 kepada Tribun.
"Kira-kira dari seluruh segmen untuk Seksi 1 sudah sampai 18 km yang sudah masuk rigid (perkerasan). Untuk persoalan lahannya, ada sedikit yang masih dalam proses. Dana pembebasan lahan Seksi 1 juga gunakan APBN, digabung dengan pembebasan lahan Seksi 2, 3, 4 dan 5. Kalau tidak salah tinggal 250 meter lagi," tuturnya.
Baca: Pesawat yang Ditumpangi Vokalis Endank Soekamti Jatuh di Jogja, Begini Kondisinya Sekarang
Dalam proses penyelesaian kontrak di Seksi 1, saat ini, juga sedang menunggu persetujuan Banggar DPRD Kaltim. Sesuai Permendagri Nomor 21/ 2011, proyek tol yang masuk multiyears contract haruslah selesai dikerjakan di akhir masa jabatan Gubernur menjabat, pada Desember 2018.
Persoalannya, jika ingin selesai seluruhnya untuk Seksi 1, dana yang kurang haruslah dianggarkan penuh di APBD-P 2018. Namun, Banggar saat ini masih dalam kondisi fifty-fifty, antara menganggarkan seluruhnya untuk kebutuhan anggaran tol atau menganggarkan hanya kebutuhan sesuai progress fisik di lapangan.
Akibat tanah yang belum selesai 100 persen tersebut, membuat pihak kontraktor juga tak bisa memaksakan harus lakukan rigid di tol Seksi 2,3, dan 4.
Buka Lelang Seksi 5A
Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat membuka tahap prakualifikasi pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda yang menjadi porsi pemerintah.
Berdasarkan informasi dari layanan pengadaan secara elektronik yang dikutip Bisnis.com, Senin (3/9) kemarin, paket yang dilelang adalah pembangunan jalan tol seksi 5A yang sumber pendanaannya berasal dari APBN.
Baca: Ini Daftar Pemain Bergaji Tertingi Liga Italia, Ronaldo 68 Kali Lipat dari Top Skore Krysztof Piatek
Nilai harga perkiraan sendiri pada paket ini adalah Rp 290,93 miliar dengan tahun anggaran jamak. Pemenang lelang pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda Seksi 5A akan diumumkan pada 16 Oktober 2018.
Adapun, penandatanganan kontrak dijadwalkan 10 hari setelah pengumuman pemenang.
Pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda tidak seluruhnya dibangun oleh PT Jasamarga Balikpapan Samarinda, badan usaha yang mendapat konsesi jalan tol Balikpapan-Samarinda. Seksi 1 dan 5 dibangun oleh pemerintah dengan panjang 22,03 kilometer dan 11,09 kilometer.
Baca: Berikut Ini 5 Fakta Habib Usman Yahya yang Mengaku telah Menikahi Kartika Putri
Sementara, PT Jasamarga Balikpapan Samarinda membangun seksi 2, 3, dan 4 sepanjang 65,83 kilometer.
Berdasarkan data monitoring Badan Pengatur Jalan Tol per 24 Agustus 2018, progres konstruksi jalan tol Balikpapan-Samarinda mencapai 65,98 persen. Jalan tol pertama di Kalimantan ini dijadwalan rampung akhir tahun ini sehingga bisa beroperai pada 2019. (anj/rad)