Soccer Style

Mantan Kapten Arsenal Luncurkan Program Latihan di Kamp Pengungsian Suriah di Yordania

Mantan pemain timnas Jerman itu merasa terhormat ketika ditunjuk untuk mengunjungi kamp Za'atari.

OLI SCARFF/AFP
Bek Arsenal, Per Mertesacker, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Nottingham Forest dalam laga ronde ketiga Piala FA di Stadion The City Ground, Nottingham, Inggris, pada 7 Januari 2018. 

TRIBUNKALTIM.CO - Mantan bek Arsenal, Per Mertesacker, memiliki niatan mulia untuk anak-anak di kamp pengungsian Yordania.

Per Mertesacker telah membantu yayasan Arsenal dan Save The Children meluncurkan program latihan di kamp Za'atari, Yordania.

Kamp Za'atari merupakan sebuah kawasan yang menampung hampir 80.000 pengungsi Suriah.

Manajemen Arsenal mengunjungi kamp tersebut untuk membantu anak-anak di sana meraih masa depan yang lebih baik.

Yayasan Arsenal dan Save The Children sendiri akan menguji coba program pelatihan itu di Yordania dan Indonesia.

Selain meraih masa depan yang baik, yayasan Arsenal and Save The Children memiliki misi memberdayakan dan melindungi anak-anak.

"Ketika anak-anak menderita, kita semua kalah; orang-orang telah melarikan diri dari negara mereka dan saya tidak memiliki pengalaman itu, jadi saya berbicara dengan mereka dan belajar banyak," kata Mertesacker seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

Baca juga:

Menikahi Kartika Putri, Habib Usman bin Yahya Mengaku Deg-degan Saat Ijab Kabul

Inilah 5 Fakta Dibalik Penunjukan Erick Thohir sebagai Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin

Bekraf Sebut Produk Kuliner Jadi yang Terbesar dalam Aktivitas Ekonomi Kreatif

Rapper Mac Miller Meninggal Dunia, Ariana Grande ''Diserang'' di Dunia Maya

Mantan pemain timnas Jerman itu merasa terhormat ketika ditunjuk untuk mengunjungi kamp Za'atari.

"Ini merupakan hal istimewa bagi saya untuk bisa mengunjungi mereka. Pemuda yang saya temui fokus pada apa yang terjadi saat ini dan proyek ini akan memberi mereka keberanian untuk mengatasi perjuangan yang mereka hadapi dari hari ke hari, serta memberi mereka keterampilan untuk memiliki masa depan yang lebih baik," imbuh Mertesacker.

"Tidak peduli Anda pemuda di salah satu program komunitas kami di London utara atau bagian dari akademi kami, Anda adalah bagian dari keluarga Arsenal. Kami mengambil tanggung jawab kami sebagai klub dengan serius," kata pria berusia 33 tahun itu.

Modul pelatihan pada program baru akan menggunakan sepak bola sebagai pengantar untuk membahas isu-isu seperti pengambilan keputusan, penghargaan diri, dan manajemen konflik. (Bolasport.com)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved