Goenawan Mohammad: Multijutawan Sandiaga Jelas Lebih Kenal Kartu ATM Ketimbang Tempe
Sastrawan Goenawan Mohamad turut mengomentari pernyataan Sandi soal tempe setipis kartu ATM melalui akun Twitternya.
Ucapan Sandi soal tempe setipis ATM menyusul nilai tukar rupiah hingga tembus Rp 15 ribu per Dolar AS.
Oleh-oleh tempe yang Sinta Nuriyah Wahid berikan kepada Sandi adalah mendoan, tentu saja tebal dan tak seperti ATM yang tipis.
"Saya juga dikasih oleh-oleh tempe yang tidak tipis seperti kartu ATM," ujar Sandi saat itu.
Ia mengaku menjadikan tempe tersebut untuk bekalnya berbuaka puasa.
"Karena kebetulan saya lagi saum (saum), sama-sama puasa. Terus saya pas lagi kebetulan hari Senin ini puasa, dan nanti buat buka puasa," ungkap dia.
Setelah mendapat oleh-oleh tempe Sandi mencium tangan Sinta Nuriyah Wahid yang duduk di kursi roda.
Dalam pertemuan 90 menit itu, Sandi mendapat wejangan dari Sinta Nuriyah Wahid, agar memperhatikan kaum marginal.
Ia mengaku terinspirasi Sinta Nuriyah Wahid yang masih aktif membela 'wong cilik' sampai sekarang.
"Tentunya beberapa wejangan juga agar terus bisa memberdayakan masyarakat marginal. Ibu (Sinta) masih aktif sekali keliling. Kalau orang lain mungkin buka puasa, kalau ibu sahur, keliling Indonesia dengan masyarakat masyarakat marginal. Ini jadi keteladanan Ibu dan patut jadi inspirasi," papar dia.
Ditertawakan
Politikus PSI, Mohammad Guntur Romli, sekian orang yang menyindir Sandi karena menyoal ukuran tempe setipis kartu ATM.
Lewat akun Twitternya, Sabtu (8/9/2018), Guntur Romli menyertakan potret kemasan keripik tempe berwarna hijau.
Ia menduga maksud Sandi setipis kartu ATM yaitu keripik tempe di kemasan berwarna hijau tersebut.
"Kalau tempe mentah setipis kartu ATM, pasti akan ada revolusi emak-emak," ungkap Guntur Romli.
Dalam cuitan selanjutnya, Guntur memberikan perbandingan foto tempe mentah, tempe yang sudah diriis dan digoreng serta kartu ATM, yang jelas ukuran dan ketebalan ketiganya berbeda.