Pemkot Samarinda Dapat Kuota 313 CPNS, Ini Dua Bidang Terbesar yang Diterima

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB) akhirnya memberikan persetujuan dibukanya penerimaan CPNS atau CASN baru di lingkungan Pemkot Samarinda.

Dalam Surat Keputusan (SK) KemenPAN dan RB bernomor : 429 Tahun 2018 tentang Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemkot Samarinda Tahun Anggaran 2018 yang ditandatangani langsung MenPAN dan RB Syafruddin, jumlah formasi yang disetujui untuk diterima sebanyak 313 formasi.

Sebelumnya, jumlah formasi yang diusulkan Pemkot Samarinda kepada KemenPAN dan RB mencapai 1.800 formasi.

Asisten III Setkot Samarinda, Burhanuddin di Balaikota Samarinda, Jalan Kesuma Bangsa, Rabu (12/9/2018) mengatakan bahwa proses penerimaan CPNS ini akan menyesuaikan dengan jadwal serentak yang sudah ditentukan oleh KemenPAN dan RB.

Jika tidak ada perubahan, maka penerimaan CPNS akan dimulai tanggal tanggal 19 September 2018 mendatang.

Biasanya, kata dia, usai formasi ditetapkan, KemenPAN dan RB juga akan memberikan surat edaran seputar waktu dan tata cara penerimaan CPNS kepada Pemerintah Daerah.

Baca juga:

Tiga Anak Muda Pebisnis Dunia Digital Melejit Masuk Daftar Orang Terkaya di Nusantara

Masuki Usia 41 Tahun, RSUD Abdul Wahab Sjahranie Kebanjiran Pasien dari Luar Kaltim

Inilah 5 Dampak Aksi Tak Terpuji Romano Fenati di San Marino

Egy Maulana Vikri Tampil Perdana Bersama Tim Utama Lechia Gdansk, Begini Sorotan Media Polandia

"Penerimaan ikut jadwal dari KemenPAN dan RB. Itu nanti seluruhnya, serentak," kata Burhanuddin.

Bicara apakah kuota yang diberikan ini sudah cukup ideal, Burhanuddin mengaku tak bisa berkomentar banyak.

Pasalnya, kata dia, berapa kuota CPNS yang disetujui sepenuhnya menjadi wewenang Pemerintah Pusat.

"Ya mau bagaimana, Pemerintah Pusat begitu maunya," ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang mengatakan bahwa bidang pendidikan dan bidang kesehatan menjadi dua formasi terbanyak yang bakal diterima di tahun 2018 ini.

Rinciannya, antara lain untuk guru (180 formasi) dan tenaga kesehatan (103 formasi).

Juga ada formasi untuk pelamar yang berasal dari tenaga honorer kategori 2 (K2) sebanyak 24 formasi.

Formasi di bidang pendidikan, antara lain guru SD, guru Agama, guru Bahasa Indonesia, guru Bimbingan Koseling, guru Penjasorkes dan beberapa formasi guru lainnya.

Dan untuk tenaga kesehatan, terdiri dari dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis anestesi, dan beberapa formasi lainnya.

Nantinya, kata Jaang. rincian formasi akan diumumkan secara resmi dan proses penerimaan mengikuti tahapan yang akan ditentukan oleh KemenPAN dan RB.

Secara umum., kata Jaang, formasi yang disetujui KemenPAN dan RB ini sudah sesuai dengan kebutuhan Kota Samarinda.

"Jadi sesuai dengan yang berkembang selama ini, pendidikan dan kesehatan," ujarnya. (*)