Liga Indonesia
Fokus Hadapi Persib Bandung, 3 Problem Ini Harus Diantisipasi Borneo FC
Kini skuat Pesut Etam mengalihkan fokus utama ke laga kontra Persib Bandung di Stadion Batakan, Balikpapan, Senin (17/9/2018).
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Cornel Dimas
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Borneo FC beranjak move on dari kekalahan melawan Persija Jakarta, Rabu lalu.
Kini skuat Pesut Etam mengalihkan fokus utama ke laga kontra Persib Bandung di Stadion Batakan, Balikpapan, Senin (17/9/2018).
Jelang laga kontra Maung Bandung, Borneo FC harus segera menuntaskan tiga problem penting, yaitu kehilangan konsentrasi di menit akhir, laga home yang dimainkan di tempat netral, dan pemilihan komposisi pemain yang tepat.
Tiga Problem ini menjadi penghalang besar Borneo FC meraih 3 poin.
Buktinya problem ini sudah lebih dulu dihadapi Pesut Etam saat laga kontra Persija.
Borneo FC Alihkan Fokus ke Laga Kontra Persib Bandung
Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic bahkan megungkapkan kekecewaanya lantaran tim kerap kehilangan konsentrasi di penghujung laga yang mengakibatkan petaka.
"Kita kehilangan fokus menit terakhir. Ini sudah beberapa kali kita kebobolan dari menit menit 85, 90 sampai 95. Sekarang kita harus fokus sampai wasit meniupkan peluit akhir," ujar Dejan, Jumat (14/9/2018).
Terkait laga home yang dimainkan di tempat netral, pelatih asal Serbia ini juga mengakui timnya cukup kesulitan bermain dengan lugas.
"Memang beda main di Segiri dengan di stadion lain. Tapi kita tidak punya pilihan. Yang terpenting bagaimana kita menunjukkan serius dan semangat di lapangan," ucapnya.
Chat Hotman Paris Dibalas Kapolda, Penyidik Langsung Tangani Kasus Pembunuhan Caleg Balikpapan
Sedangkan untuk komposisi pemain, Dejan perlu lebih berhati-hati menentukan pemain yang tepat.
Di laga Persija lalu, Dejan dengan pertimbangan tertentu, berani membangkucadangkan kapten tim Diego Michiels dan top skor Borneo FC, Lerby Eliandry.
Menggunakan pola 4-2-3-1 Dejan memainkan Wildansyah di posisi Diego dan menurunkan Matias Conti di posisi Lerby.
Untuk double pivot, Dejan mengandalkan Dirga Lasut dan Wahyudi Hamisi. Nama terakhir mengalami cedera dan terancam absen di laga kontra Persib.
Kubu Oposisi Minta Debat Bahasa Inggris, Anggota TKN Jokowi-Maruf: Kelihatan Tidak Siap Adu Gagasan
Dengan pola ini Borneo FC memang tampak menguasai jalannya pertandingan.
Tapi serangan tidak efektif.
Permainan Pesut Etam justru lebib berwarna saat Sultan Samma masuk lapangan di 20 menit terkahir babak kedua. Sayang Sultan belum bisa mengubah hasil pertandingan.
"Untuk pemilihan pemain kita sudah persiapkan plan kita sejak minggu kemarin. Ketika Sultan masuk memang dia membuat perubaham yang cukup positif, tapi sekali lagi kita harus lebih berpengalaman menghadapi situasi ini," tutur pelatih berlisensi UEFA Pro ini. (*)