Info CPNS 2018

Tes CPNS 2018 untuk Berau, Bontang, dan Kutim Digabung, Ini Tempat Pelaksanaannya

Pemkab Kutai Timur mendapat alokasi formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 243 calon pegawai.

Penulis: tribunkaltim |
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Ilustrasi - Tes CPNS di GOR Segiri, Samarinda. 

Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Margaret Sarita dan Geafry Necolsen

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pemkab Kutai Timur mendapat alokasi formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 243 calon pegawai.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kutim Zainuddin Aspan mengatakan, pendaftaran seleksi CPNS Kutim mengikuti jadwal yang sudah ditentukan BKN RI.

"Pelaksanaan tes CPNS tahun ini digabung dengan kabupaten/kota di kaltim. Tiga daerah, yakni Kabupaten Berau dan Kota Bontang, dan Kutim akan digabung, pelaksanaan di Sangatta. Alokasi untuk Kutim tetap 243," ujar Zainuddin.

Kutai Timur mendapat kuota 243 formasi CPNS.

Pemprov Kaltim Buka 328 Formasi CPNS, 80 Persen Pegawai Honorer Lokal Diharapkan Bisa Terserap

Dari ratusan formasi CPNS tersebut, tenaga kesehatan dan guru lebih mendominasi. Sedangkan formasi lainnya, ditawarkan pada tenaga bidang hukum dan bidang lingkungan.

Pelaksanaan tes CPNS ini merupakan tes jalur umum.

Tidak seperti sebelumnya, ada jalur tenaga honorer dan ada jalur umum. Semua jadi satu. TK2D dan umum, memiliki peluang sama dalam tes CPNS kali ini.

Mampu Turunkan Berat Badan Secara Cepat, Ini 5 Kesalahan Umum saat Jalani Diet Keto

Persyaratannya sama, lulusan sesuai formasi, umur tidak lebih dari 35 tahun. Tidak ada perbedaan antara umum maupun Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D).

"Semua sesuai dengan persyaratan, silakan ikut tes. Untuk TK2D yang berusia di atas 35 tahun, menunggu kalau kalau ada pemutihan," ujar Zainuddin.

Sementara, Kabupaten Berau tahun mendapat kuota 107 formasi.

Hasil dan Klasemen Liga Italia hingga Pekan Ke-4 Serie A, Juventus Raih Hasil Sempurna

Meski sedikitnya, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Berau memprediksi, peserta yang mendaftar bisa mencapai ribuan.

Menurut Kepala BKPP Berau Abdul Rivai, tingginya minat masyarakat Berau ingin menjadi PNS dikhawatirkan membuat para pelaku kejahatan memanfaatkan momen seleksi CPNS ini.

"Tahun 2014 lalu, ada dua orang yang hampir menjadi korban penipuan. Mereka dimintai uang puluhan juta dengan iming-iming diloloskan (menjadi PNS). Mereka mendapat pesan melaui SMS dan telepon. Beruntung mereka tidak langsung memberikan uang," ungkapnya.

#CrazyRichSurabayan Tak Melulu Hidup Glamor, Meski Kaya Penampilannya Sering Pakai Sandal Jepit

Agar kasus seperti ini tidak terulang kembali, Rivai mengingatkan masyarakat untuk mencari kebenaran informasi yang menyangkut CPNS.

"Kalau perlu informasi apapun, yang berkaitan dengan CPNS, silakan datang saja ke kantor kami," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved