Sinopsis Film
Alpha, Kisah Pertualangan Manusia dan Serigala di Zaman Prasejarah
Kehidupan liar, di mana predator bertemu dan bersahabat dengan manusia, adalah benang merah dari film "Alpha".
TRIBUNKALTIM.CO -- Kehidupan liar, di mana predator bertemu dan bersahabat dengan manusia, adalah benang merah dari film "Alpha", yang tayang Jumat, 21 September 2018 di bioskop Indonesia.
Mengingat film ini telah lebih dulu diputar di Amerika Serikat, berikuti rangkuman beberapa poin review dari plot "Alpha", dilansir dari laman Rolling Stone, Selasa (18/9/2018).
1. Kisah Prasejarah
Film ini menceritakan tentang manusia prasejarah yang hidup berkelompok di suatu daerah.
Harapan Juergen Klopp untuk Shaqiri di Liverpool
2. Putra ketua suku
Tokoh utama dari film "Alpha" adalah Keda, yang diperankan oleh Kodi Smit-McPhee, putra ketua klannya.
Ayah Keda, Tau (Jóhannes Haukur Jóhannesson), ingin anaknya menjadi ketua suku suatu hari nanti.
3. Petualangan dimulai
Tau dan beberapa petinggi suku membawa Keda dan para generasi penerus mereka keluar wilayah.
Alih-alih berhasil membentuk mental dengan membiarkan pemuda-pemuda ini menghadapi bintang buas, Keda justru tertanduk dan terpental jatuh dari tebing.
Untunglah sebuah langkan menyelamatkannya.
Beberapa hari setelahnya, banjir bandang datang dan membuat Keda kembali ke daratan.
Deklarasi Perempuan Indonesia Dihadiri KH Maruf Amin dan Istri
4. Bertemu dengan sekawanan serigala
Ketika para ayah memberikan pelajaran 'menjadi alpha' pada putra-putra mereka, binatang buas akan melolong dari jarak aman.
Tapi kini, Keda terlihat seperti kudapan bagi sekumpulan serigala.