Gempa Donggala

Kapal Dinas Navigasi Kaltim Bawa Bantuan untuk Korban Gempa di Palu-Donggala

Minggu (30/9/2018), dari Pangkalan Distrik Navigasi Klas I Samarinda , di Jalan Gurami No 1, Samarinda Ilir, langsung menuju Pelabuhan Pantoloan.

Penulis: tribunkaltim |
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Kapal Dinas Navigasi Kelas I Samarinda membawa perahu speedboat, sejumlah barang kebutuhan pokok bantuan untuk korban gempa bumi Palu-Donggala berangkat dari Dermaga Dinas Navigasi Kelas 1 di jalan Gurami Kota Samarinda Kalimantan Timur, Minggu (30/9/2018). 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Cahyo Wicaksono Putro

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang membuka Posko Peduli Korban Gempa dan Tsunami di Palu-Donggala, berlangsung Sabtu (29/9/2018) sore.

Minggu (30/9/2018), dari Pangkalan Distrik Navigasi Klas I Samarinda , di Jalan Gurami No 1, Samarinda Ilir, langsung menuju Pelabuhan Pantoloan, Palu.

Pasca gempa berkekuatan 7,7 SR di Palu dan Donggala, saat ini KSOP Samarinda yang menerima bantuan untuk korban gempa, telah berangkat menuju Pelabuhan Pantoloan, Palu, yang diperkirakan menempuh jarak hingga 20 jam perjalanan.

Triono, Kabid Logistik Navigasi Provinsi Kaltim mengungkapkan, sejak pagi tadi, bantuan terus berdatangan dari seluruh masyarakat, dari berbagai kalangan  dengan bebagai jenis bahan logistik atau makanan siap saji, yang jumlahnya mencapai 5.817 paket.

UPDATE - Korban Tewas Gempa dan Tsunami di Palu Jadi 832 Orang

Terdiri dari beras, mi instan, minunan ringan, serta obat-obatan, dan juga dalam bentuk barang seperti tenda, tikar, pakaian untuk dewasa dan anak-anak, hingga genset untuk penerangan penerangan yang ada di posko.

"Bantuan dari masyarakat terus berlangsung dari semalam hingga siang ini tadi, yang rencananya akan berangkat menuju Pelabuhan Pantoloan, Palu tepat pukul 14.00 wita, dengan membawa 5.817 paket, bahan sembako dan peralatan lainnya yang sangat dibutuhkan di sana," ucap Triono.

Video Pilot Batik Air Rekam Detik-detik Terjadinya Tsunami Lewat Udara

Sesampainya di sana, Triono memerintahkan agar tim dan beberapa relawan yang ikut serta, untuk melaksanakan tugasnya secara maksimal, agar dapat membantu para korban, hingga mendapat perintah selanjutnya dari pusat.

 Tiba di Palu, Presiden Jokowi Minta Prajurit TNI Kerja Keras Evakuasi Korban Gempa dan Tsunami

"Saya sudah memberikan arahan kepada tim, sesuai perintah kementerian kelautan, dari 5 orang relawan dan 38 kru kapal, dari dinas navigasi kaltim, dengan di nahkodai oleh Kapten Samon," jelasnya.

Dari sekian bahan logistik yang akan diserahkan kepada seluruh korban, telah berangkat, menggunakan kapal KN Miang Besar Surabaya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved