Panglima TNI Benarkan Sekitar 3.000-5.000 Warga Blokade Bandara, Mereka Ingin Keluar dari Palu

Panglima TNI membenarkan sekitar 3.000-5.000 warga Palu melakukan blokade bandara, mereka ingin keluar dari Palu.

Puspen TNI/Puspen TNI
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Mensos RI Agus Gumiwang Kartasasmita dan Kepala BNPB Willem Rampangilei meninjau rencana lokasi pemakaman massal yang bertempat di Tempat Pemakaman Umum Paboya, Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018). Lokasi pemakaman yang berjarak sekitar 15 km dari Bandara Mutiara Sis Al Jufri diperkirakan mampu menampung korban yang meninggal dunia. Penggalian makam menggunakan alat berat akan dilakukan malam ini dan diperkirakan besok sudah dapat digunakan. 

TRIBUNKALTIM.CO,  JAKARTA - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto membenarkan kabar aksi blokade masyarakat di Bandara Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10/2018) pagi.

Namun Panglima TNI menyebut kondisi di Bandara Palu kini sudah dalam keadaan terkendali.

"Iya itu (terkait blokade-red) mau naik hercules ada 3000-5000 orang, tapi sudah beres hercules sudah bisa terbang," ujar Panglima TNI, di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018).

Warga antre untuk dievakuasi menggunakan pesawat Hercules di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018). Sejumlah warga Palu dievakuasi ke luar Kota Palu menggunakan pesawat Hercules karena susahnya mencari makan pascagempa dan tsunami di Palu.
Warga antre untuk dievakuasi menggunakan pesawat Hercules di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018). Sejumlah warga Palu dievakuasi ke luar Kota Palu menggunakan pesawat Hercules karena susahnya mencari makan pascagempa dan tsunami di Palu. (kompas/ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Panglina TNI menyebut, masyarat yang sebelumnya memblokade Bandara Palu akan diangkut menggunakan kapal laut milik Pelni.

"Sekitar 3000 sampai 5000 orang itu akan diangkut Pelni saya sudah koordinasi dengan bu menteri BUMN, Pelni sudah di sana dia diangkat keluar dari Palu," ujar Panglima TNI.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Mensos RI Agus Gumiwang Kartasasmita dan Kepala BNPB Willem Rampangilei meninjau rencana lokasi pemakaman massal yang bertempat di Tempat Pemakaman Umum Paboya, Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018). Lokasi pemakaman yang berjarak sekitar 15 km dari Bandara Mutiara Sis Al Jufri diperkirakan mampu menampung korban yang meninggal dunia. Penggalian makam menggunakan alat berat akan dilakukan malam ini dan diperkirakan besok sudah dapat digunakan.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Mensos RI Agus Gumiwang Kartasasmita dan Kepala BNPB Willem Rampangilei meninjau rencana lokasi pemakaman massal yang bertempat di Tempat Pemakaman Umum Paboya, Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018). Lokasi pemakaman yang berjarak sekitar 15 km dari Bandara Mutiara Sis Al Jufri diperkirakan mampu menampung korban yang meninggal dunia. Penggalian makam menggunakan alat berat akan dilakukan malam ini dan diperkirakan besok sudah dapat digunakan. (Puspen TNI/Puspen TNI)

Panglina TNI pun memastikan penerbangan tiga pesawat hercules dan tiga helikopter milik TNI AU tujuan Makassar dari Palu yang mengangkut bantuan sosial dan keluarga korban gempa tetap berjalan.

"Tetapi hercules tetap jalan dua tetapi nanti kami prioritaskan untuk yang sakit ya," ujar Panglima TNI.

Sementara sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) Panglima TNI memastikan besok listrik serta fasilitas pendukung bagi korban gempa dan tsunami di Palu-Donggala sudah kembali normal.


Pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara mengangkut 100 Prajurit Korps Paskhas dengan berbagai kualifikasi, seperti Pengatur Lalu Lintas Udara, Meteorologi, Pengendalian Pangkalan, Kesehatan dan SAR berikut tiga buah genset menuju Palu dan Donggala, yang diberangkatkan oleh Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M. melalui Lanud Halim Perdanakusuma Jaktim, Minggu (30/9/2018).
Pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara mengangkut 100 Prajurit Korps Paskhas dengan berbagai kualifikasi, seperti Pengatur Lalu Lintas Udara, Meteorologi, Pengendalian Pangkalan, Kesehatan dan SAR berikut tiga buah genset menuju Palu dan Donggala, yang diberangkatkan oleh Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M. melalui Lanud Halim Perdanakusuma Jaktim, Minggu (30/9/2018). (Puspen TNI/Puspen TNI)

"Besok saya bersama Pak Menko (Wiranto) memastikan sesuai perintah pak presiden, listrik udah mulai jalan, semuanya fasilitas sudah terdukung ya, bantuan terus kami berikan," ujar Panglima TNI.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Panglima TNI Benarkan Adanya Aksi Blokade Masyarakat di Bandara Palu, http://www.tribunnews.com/nasional/2018/10/01/panglima-tni-benarkan-adanya-aksi-blokade-masyarakat-di-bandara-palu.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Johnson Simanjuntak

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved