Daftar 55 Korban Gempa dan Tsunami Palu yang Mendapat Perawatan Medis di Balikpapan

Laporan wartawan TribunKaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dari ratusan korban bencana gempa dan tsunami Palu yang tiba di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, sebanyak 55 warga mendapat penanganan medis, Selasa (2/10/2018).

Mereka mendapat penanganan medis di posko kesehatan gabungan TNI-Polri.

Dari pengamatan TribunKaltim.co, terdapat juga petugas rumah sakit, termasuk dokter di ruang pemeriksaan.

Anggota TNI-Polri bidang kesehatan juga turut berjaga, membantu menangani keluhan warga.

"Dari 55 orang yang kami tangani. Sebanyak 7 orang dirujuk ke rumah sakit," kata Bripda Rizky Aprilia daro Biddokes Polda Kaltim, yang bertugas mendata warga yang sakit di Posko Kesehatan Sementara, Base Ops Lanud Dhomber Balikpapan.

• Keluarga jadi Korban Gempa di Palu, Buruh dan PKL Pelabuhan di Samarinda Kirim 10 Ton Barang

Ada 3 orang yang menderita patah tulang, 2 ibu mengandung, sisanya kebanyakan keluhan warga terdiri dari mual, pusing, batuk hingga penyakit kulit alias gatal-gatal.

"Yang palinh banyak, ya keluhan biasa seperti mual, pusing, batuk, dan demam," tuturnya.

Di posko kesehatan sementara tersebut, terdapat sekitar 30 petugas kesehatan baik dari pihak rumah sakit, maupun TNI-Polri.

"Gak ada yang luka parah. Karena di sana (Palu) juga sudah ditangani. Paling ada yang luka, di sini ganti perban," tuturnya.

• Pasca Gempa dan Tsunami Palu, Pasha Ungu Turun Tangan Angkat Galon Air hingga Gotong Jenazah

Pemberitaan sebelumnya, sebanyak 215 korban bencana gempa dan tsunami kembali tiba di Balikpapan, Selasa (2/10/2018) sekitar pukul 11.45 Wita.

Sebelumnya 520 korban tiba lebih dulu di Base Ops Lanud Dhomber Balikpapan.

Dari 215 korban yang tiba hari ini, terdapat 1 korban perempuan yang dievakuasi dramatis lantaran dalam keadaan hamil.

Perempuan yang belakangan diketahui bernama Arini (30), mendapat kawalan ekstra dari petugas dari lambung kapal menuju luar.

• Lagi, 215 Korban Gempa Palu Tiba di Balikpapan, Ibu Hamil Dievakuasi Dramatis

Ia meringis kesakitan sambil memegang perutnya. Laki-laki yang disampingnya diketahui merupakan suaminya tampak panik.

Ia meminta bantuan kursi roda, dan penanganan petugas yang berada di luar.

"Sakit. Aduh," seru Arini meringis kesakitan. Nafasnya tak beraturan.

Diketahui ia hamil 4 bulan.

Berikut daftar 55 korban gempa dan tsunami Palu yang mendapat penanganan medis di posko kesehatan gabungan TNI-Polri Balikpapan: 

(TribunKaltim.co/Muhammad Fachri Ramadhani)