Gempa dan Tsunami Sulteng
5 Korban Gempa Palu Ada di Tanjung Selor, Cari Suaminya yang Merantau di Berau
Bencana gempa dan tsunami Donggala dan Palu Sulawesi Tengah menyisakan luka yang mendalam bagi para korban.
Laporan wartawan Tribunkaltim.co Muhammad Arfan
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Bencana gempa dan tsunami Donggala dan Palu Sulawesi Tengah menyisakan luka yang mendalam bagi para korban.
Sampai saat ini, banyak masyarakat Sulawesi Tengah masih trauma. Bahkan beberapa terpaksa memilih keluar dari Pulau Sulawesi mencari tempat yang aman dan bisa menata kehidupan yang baru.
Lima orang warga Pantoloan, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Sulawesi Tengah dilaporkan BPBD Kalimantan Utara terpaksa harus ke Kalimantan mencari jejak keluarganya yang merantau.
Balikpapan Terancam KLB Rubella dan Campak! Bayi MZ Jadi Korban, Dilahirkan Alami Kelainan Bawaan
Kelima warga Palu tersebut adalah H Ali (55), Norma (40), Risto (25), Andrianto (14) dan Murliani (10). H Ali bersepupu dengan Norma. H Ali aslinya adalah warga Kendari, Sulawesi Tenggara.
Sedangkan Norma, adalah ibu dari Risto, Andrianto, dan Murliani.
H Ali mengantarkan Norma mencari suaminya bernama Idris yang menurut informasi bekerja di Berau.
Viral #RaisaMeetSutopo, Warganet Minta Raisa Bertemu Humas BNPB yang Lawan Kanker saat Gempa Palu
Ketiganya saat ini ditampung di Kantor BPBD Kalimantan Utara, Jalan Jeruk, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
Kelimanya semalam (2/10/2018), diinapkan di hotel untuk memulihkan staminanya.
"Tadi malam juga kita antar ke RSUD untuk cek kesehatan. Salah satunya, Risto, sempat trauma berat. Dan saat ini masih trauma, tetapi tidak seperti semalam parahnya," kata Koordinator Lapangan BPBD Kalimantan Utara Asnawi saat disua Tribunkaltim.co, Rabu (3/10/2018).
Wajah Ratna Sarumpaet Memar, Ini Dugaan Tompi: Semua Pasien Pascaoperasi Plastik Pasti Bengkak
Pasca gempa dan tsunami melanda, kelimanya berangkat dari Pantoloan menuju Tarakan dengan kapal KM Lambelu. Ia kemudian melanjutkan perjalanan ke Tanjung Selor menggunakan speedboat.
"Mereka tiba kemarin sore. Tujuan akhirnya adalah Batu Putih, Kabupaten Berau. Kami dapat laporan bahwa ada masyarakat di pelabuhan, korban gempa. Kami koordinasikan dengan BPBD Bulungan, Dinas Sosial dan lainnya kemudian menindaklanjuti laporan tersebut," katanya.
Mahfud MD dan Fadli Zon Sebut Biadab kepada Pelaku Penganiayaan Ratna Satumpaet
Benar adanya, tim BPBD lantas membawa kelimanya ke RSUD Soemarno Sosroatmodjo Bulungan untuk diperiksa kesehatannya. Usai kondisinya membaik, mereka diinapkan di salah satu hotel di Jalan Sengkawit.
Hari ini kelima korban gempa tersebut akan dijemput BPBD Kabupaten Berau. Adapun Idris, suami Norma sudah terkonfirmasi keberadaannya.
Kabar Ratna Sarumpaet Dikeroyok, Instagram Atiqah Hasiholan Ramai dengan Pertanyaan Netizen