Gempa dan Tsunami Sulteng

5 Korban Gempa Palu Ada di Tanjung Selor, Cari Suaminya yang Merantau di Berau

Bencana gempa dan tsunami Donggala dan Palu Sulawesi Tengah menyisakan luka yang mendalam bagi para korban.

TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD ARFAN
Norma sekeluarga saat menikmati makanan di Kantor BPBD Kalimantan Utara, Jalan Jeruk, Tanjung Selor, Rabu (3/10/2018). 

"Alamat suaminya sudah diketahui. Dan Ibu Norma sendiri sering berkomunikasi jarak jauh dengan suaminya itu," kata Asnawi.

Pengamatan Tribunkaltim.co, kelimanya sangat terpukul dengan musibah gempa dan tsunami di Palu. Kondisi Norma dan anak sulungnya, Risto tampak masih melemah. Sedang dua anaknya lagi, yakni Andrianto dan Muryani tampak syok dan susah berucap satu kata pun.

Sedang H Ali, sepupu Norma kondisinya masih sehat bugar.

"Insyaallah, kalau sudah sampai di Berau, ketemu suaminya, saya pulang lagi ke Sulawesi, ke Kendari. Karena saya memang tinggal di Kendari. Kebetulan hari Jumat siang sebelum gempa itu, saya dalam perjalanan dari Kendari ke Palu untuk melihat sepupu saya ini. Ternyata belum sampai di rumahnya, terjadi gempa dan tsunami," katanya.

"Sesudah bencana itu saya naik ojek dari Palu ke Pantoloan. Dan ketemunya di gunung, karena mereka mengungsi semua," kata H Ali. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved