Gempa dan Tsunami Sulteng
Berau Siapkan 10 Kontainer Logistik, Ini yang Masih Kurang untuk Korban Gempa dan Tsunami Sulteng
Kepedulian masyarakat Kabupaten Berau terhadap para korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulteng, khususnya Palu dan Donggala.
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kepedulian masyarakat Kabupaten Berau terhadap para korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tenggara (Sulteng), khususnya Palu dan Donggala, layak diacungi jempol.
Sejak musibah ini terjadi, masyarakat Berau telah berinisiatif untuk menggalang bantuan.
Berbagai organisasi masyarakat, juga organisasi yang memang berafiliasi dengan penanganan bencana mengumpulkan donasi dari masyarakat dengan caranya masing-masing.
Saking banyaknya donasi yang dilakukan, namun kebingungan dengan cara penyalurannya, Pemkab Berau pun turun tangan memfasilitasi kepedulian masyarakat ini.
Balikpapan Terancam KLB Rubella dan Campak! Bayi MZ Jadi Korban, Dilahirkan Alami Kelainan Bawaan
Pemkab Berau bekerjasama dengan perusahaan swasta, Badan Amil Zakat Nasional, Palang Merah Indonesia, Kantor Unit Penyelanggara Pelabuhan (KUPP) dan PT Berau Coal, menyediakan angkutan berupa kapal LandingCraft Tank (LCT).
Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo saat meninjau logistik yang diserahkan warga di KUPP.
Sampai saat ini, bantuan warga Berau sudah tertampung di enam kontainer.
Dan bantuan ini terus berdatangan.
Viral #RaisaMeetSutopo, Warganet Minta Raisa Bertemu Humas BNPB yang Lawan Kanker saat Gempa Palu
Namun KUPP Berau memastikan, kapal LCT yang digunakan untuk mengirim logistik mampu mengangkut 10 kontainer.
Agus Tantomo mengatakan, masyarakat yang ingin membantu para korban bencana di Palu dan Donggala, masih bisa menyalurkan bantuan hingga kapal pengangkut ini diberangkatkan pada hari Sabtu (6/10/2018).
“Ini baru gelombang pertama, dan akan ada gelombang kedua yang akan kami kirimkan Sabtu (13/10/2018) nanti,” ungkapnya.
Dari enam kontainer logistik yang ada sekarang, masih ada beberapa kekurangan.
Wajah Ratna Sarumpaet Memar, Ini Dugaan Tompi: Semua Pasien Pascaoperasi Plastik Pasti Bengkak
“Ada beberapa yang kurang, seperti beras, susu, popok bayi, pembalut untuk wanita, selimut, genset, obat-obatan dan tandon (tempat penampungan air),” ungkapnya. Agus Tantomo menambahkan, pihaknya akan tetap memfasilitasi pengiriman bantuan ke Palu dan Donggala. “Jadi tidak terbatas dua gelombang saja, selama ada bantuan akan kami fasilitasi,” imbuhnya.
Pemkab Berau sendiri rencananya akan mengirim bahan pokok senilai Rp 1 miliar, sesuai dengan radiogram dari Kementerian Dalam Negeri.
Mahfud MD dan Fadli Zon Sebut Biadab kepada Pelaku Penganiayaan Ratna Satumpaet
Selain itu, Agus Tantomo berpesan, kepada masyarakat Berau yang berada di lokasi bencana alam, bisa menumpang kapal LCT ini untuk kembali ke kampung halaman.