Edisi Cetak Tribun Kaltim
4 Juta Pelamar Berebut Jadi CPNS, BKD Jamin Tak Ada Celah bagi Calo
pendaftaran CPNS kali ini tidak secara mandiri oleh instansi, melainkan terpusat menjadi satu secara nasional melalui situs Badan Kepegawaian Negara
Penulis: tribunkaltim | Editor: Januar Alamijaya
Kerahasiaan materi seleksi CPNS 2018 juga terjamin pengamanannya. Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2018 telah memiliki puluhan ribu bank soal yang dienkripsi dan dikunci oleh tiga lembaga negara. Untuk membuka, harus dilakukan oleh tiga lembaga tersebut.
Baca: Pendaftaran CPNS 2018, Peminat CPNS di Berau Menurun Drastis
"Kami BKN dan BKD dari masing-masing daerah akan menjaga kerahasiaan soal dengan sistem ini," tandasnya.
Saat akan melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT), soal akan diacak. Begitu peserta selesai mengerjakan soal, dan menekan tombol `selesai', jawaban juga akan dikunci dan nilai langsung muncul saat itu juga. Sistem digital seperti ini tidak memungkinkan adanya calo.
Pengamanan tidak berhenti pada penguncian bank soal. Di lokasi tes, ada pengamanan berlapis yang disiapkan panitia untuk mencegah berbagi bentuk kecurangan. Lapis pertama, adalah tempat para peserta menunggu ujian yang akan diawasi oleh panitia.
Pada lapis kedua, adalah ruangan untuk penjelasan CAT. Saat masuk ke ruangan lapis kedua ini, panitia atau pengawas melakukan penggeledahan terhadap peserta. Kalau ada peserta yang membawa alat-alat pasti ketahuan.
Sebagai contoh, tahun lalu ada yang ketahuan membawa jimat dan lain-lain. Mereka langsung di-black list. Pada lapis ketiga, sebelum masuk ruang ujian, peserta kembali diperiksa identitasnya untuk memastikan tidak ada kecurangan.
Baca: Pendaftaran CPNS 2018, Peminat CPNS di Berau Menurun Drastis
Sistem Komputer
Pantuan Tribun di Pemkab Paser, hingga pukul 11.50 Wita, Senin (15/10), jumlah pelamar CPNS di lingkungan Pemkab Paser mencapai 1.651 orang. Beberapa jam jelang penutupan masa pendaftaran CPNS di sscn.bkn.go.id, jumlah pelamar masih ada kemungkinan bisa bertambah.
Demikian dikemukakan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Paser Untung.
"Kemungkinan jumlah pendaftar masih bisa bertambah karena masih ada beberapa jam untuk melakukan pendaftaran," kata Untung.
Sebagian besar pelamar lanjut Untung, telah menyampaikan salinan berkas pendaftaran yang telah dilegalisir dengan menunjukan berkas aslinya, sehingga data pelamar untuk 177 formasi CPNS Kabupaten Paser benar-benar bisa dipertanggungjawabkan.
Baca: Pendaftaran CPNS 2018 Ditutup Hari Ini, Login Lagi di sscn.bkn.go.id Pastikan Hal Ini Sudah Beres
"Verifikasi manual ini diwajibkan bagi semua pelamar formasi CPNS Paser, tak terkecuali bagi pendaftar di luar daerah. Dia harus datang ke Paser, apalagi pelaksanaan test melalui sscn.bkn.go.id harus dilaksanakan di ruang Assessment Centre BKPP Paser, jadi mau tidak mau harus datang ke Paser," ucapnya.
Kabid Pengadaan dan Informasi Kepegawaian (PIK) Khozinatul Asror menambahkan verifikasi manual akan ditutup 17 Oktober 2018, sehingga memberi waktu bagi pendaftar yang jauh untuk melakukan verifikasi manual. Sedangkan pelaksanaan test CPNS, Asror mengatakan masih menunggu jadwal dari BKN.
"Testnya serentak di semua daerah, jadwalnya BKN yang menentukan, kita hanya memfasilitas pelaksanaan testnya seperti ruang Assessment Centre yang dilengkapi perangkat komputer. Ada 55 unit perangkat komputer yang kita punya, 50 unit untuk pelaksanaan test, 5 unitnya lagi cadangan, siapa tahu ada gangguan jadi peserta bisa memakai komputer cadangan," kata Asror.
55 unit komputer itu nantinya dihubungkan dengan server BKN, 1.651 pelamar secara bergantian mengikuti test dengan perangkat komputer itu. Jika waktu menjawab soal setiap pelamar 90 menit, maka pelaksanaan test mungkin selesai dalam satu hari.