Bersarung dan Kenakan Peci, Presiden Jokowi Pimpin Apel Akbar Santri Nusantara di Benteng Vestenburg
Ia mengatakan dalam apel juga dilarang membawa atribut apapun yang berkaitan dengan kampanye.
Ia mengatakan dalam apel juga dilarang membawa atribut apapun yang berkaitan dengan kampanye.
Kehadiran Jokowi, lanjut Gus Rozin, adalah sebagai simbol pemimpin negara dalam Apel Akbar Santri Nusantara.
"Juga sebagai tanda negara hadir dalam kehidupan santri, lebih luas dalam pengembangan pesantren," kata dia.
Dalam apel akbar akan diisi berbagai kegiatan, mulai dari penampilan dari para santri sampai dengan ikrar santri.
Ikrar ini menjadi sebuah komitmen kebangsaan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari para santri di seluruh Indonesia.
"Momen apel akbar juga jadi ajang silaturahmi dari pesantren seluruh Indonesia," kata dia.
Apel Akbar Santri Nusantara merupakan rangkaian peringatan Hari Santri Nasional yang diselenggarakan di Solo.
Sebagai pembuka, ada Pesantren Expo 2018 di halaman Stadion Sriwedari Solo, Jumat - Minggu (5-7/10/2018).
Di saat yang sama juga dihelat babak final Liga Santri Nusantara 2018.
LSN diikuti oleh total 1.024 tim dari 32 regional.
RMI NU sebagai penyelenggara merupakan asosiasi pondok pesantren yang beranggotakan kurang lebih 23.000 pondok pesantren yang tersebar di Indonesia. (TribunWow)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Bersarung dan Kenakan Peci, Jokowi Pimpin Apel Akbar Santri Nusantara di Benteng Vestenburg Solo