Ini 5 Fakta Penting Kasus Dugaan Suntik Maut di Meulaboh, Dua Anak Sudah Jadi Korban
Pihak rumah sakit membenarkan insiden tersebut dan mengakui ada dua anak yang meninggal setelah disuntik oleh tim medis mereka.
3. Ayah korban mengamuk di rumah sakit
Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, Muhammad Isral mengatakan, ayah pasien Alfareza sempat mengamuk dan memecahkan pintu kaca dan lemari yang berada di ruang anak.
Suwardi tak dapat menerima kondisi anaknya yang semula sadar dan tiba-tiba meninggal setelah lima menit disuntik.
“Tadi malam ayah pasien mengamuk, hingga memecahkan kaca pintu dan lemari di ruang anak, sehingga tadi malam langsung kami turun ke TKP untuk mengamankan dan memasang garis polisi,” kata Iptu Muhammad Isral, Sabtu (20/10/2018).
Meski belum ada laporan secara resmi dari keluarga korban, polisi akan mengusut kasus tersebut.
“Secara resmi keluarga belum melapor, mungkin karena tadi harus melakukan pemakaman di kampung, tapi nanti kami akan memanggil pihak rumah sakit untuk dimintai keterangan,” katanya.
4. Dua anak meninggal karena "suntikan maut" RSCUND
Menurut Syahril, saat pemberian serum suntik oleh perawat, tidak dilakukan uji coba obat yang akan diberikan untuk mengetahui alergi atau tidak terhadap obat tersebut.
“Saat itu anak kami disuntik sebanyak tiga kali. Enggak ada dicoba obat dulu, tapi langsung disuntik sebanyak empat kali dalam rentang waktu yang sangat singkat. Sebelum anak kami meninggal, ada juga di ruangan itu anak yang alami usus buntu meninggal dunia habis disuntik. Sudah itu disuntik anak kami juga meninggal dunia,” kata Syahril.
Syahril mengatakan, ia dan keluarga besarnya akan berkonsultasi, baik dengan pihak medis yang mengetahui tentang obat-obatan maupun dengan pihak Kepolisian untuk mencari informasi terkait kasus tersebut.
5. Polisi amankan sejumlah barang bukti dan tanggapan rumah sakit
Tim Satuan Reskrim Polres Aceh Barat telah mengamankan sejumlah barang bukti terkait insiden pasien anak yang meninggal di Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Nyak Dien Meulaboh.
“Kami mengamankan sejumlah barang bukti dari insiden meninggalnya pasien anak diduga salah suntik, ada jarum suntik, infus dan obat yang digunakan saat kejadian,” kata Iptu Muhammad Isral, Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, Sabtu (20/10/2018).
Sementara itu, pihak rumah sakit membenarkan ada insiden dua anak meninggal dunia setelah disuntik saat menjalani perawatan di Ruang Anak.
Akan tetapi, pihaknya belum dapat memastikan penyebab meninggalnya dua pasien anak tersebut karena harus dilakukan investigasi.