Timnas Indonesia
Bima Sakti Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Pemain Ini Sebut Kaltim Layak Berbangga
Jiwa pemimpin, kedisiplinan, dan kepribadian yang santun sudah melekat dalam diri Bima.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Simak Deret Fakta Todd Rivaldo Ferre; Mulai Pemain Futsal hingga Jadi Bintang Timnas U19
Pekan Ini Polisi Serahkan 6 Tersangka Kasus Korupsi RPU ke Kejaksaan
Rachman memiliki keterikatan erat dengan Bima Sakti. Keduanya pernah bermain bersama saat memperkuat Persiba Balikpapan di ISC 2016 silam.
Itu juga menjadi musim terakhir Bima sebagai pemain profesional.
Rachman juga mengakui Bima merupakan salah satu orang yang paling berpengaruh bagi karirnya.
Bahkan saat Rachman menjalani seleksi timnas AFF 2016, Bima selalu memberi suntikan motivasi dan petuah bagi Rachman. Hingga akhirnya Rachman sukses menembus skuat Timnas AFF 2016.
"Mas Bima termasuk orang yang punya andil besar dalam karir saya. Saya rasa dia layak mendapat kesempatan jadi pelatih timnas," ujar pemain bernomor punggung 17 ini.
Menurut Rachman, kelayakan Bima Sakti melatih timnas sudah tampak sejak seniornya masih berkarir sebagai pemain.
Jiwa pemimpin, kedisiplinan, dan kepribadian yang santun sudah melekat dalam diri Bima.
"Mas Bima orang yang paling disiplin, contoh paling bagus untuk anak muda. Sosok nomor satu untuk pemain Indonesia. Attitude-nya bagus," ucapnya.
Ia yakin di bawah racikan Bima Sakti, Timnas Indonesia bisa bermain apik di Piala AFF 2018 nanti.
Rachman juga tak bisa melupakan petuah yang diberikan Bima Sakti kepada dirinya.
Menurutnya petuah tersebut sangat penting bagi karir pesepakbola.
"Dia pernah pesan yang paling penting pamor dan nama kita. Kalau kita bisa jaga nama, kita bisa berprestasi di bidang apapun. Disiplin dan kerja keras itu penting. Yang pasti kita bangga sebagai orang Kaltim dan sebagai junior yang pernah main bareng di tim," ungkapnya.
Bima Sakti memang lama malang-melintang di sepak bola Indonesia. Namanya sudah tenar sejak usia muda, periode 90-an.