Siapa Duluan, Nabi Adam Atau Manusia Purba? Begini Quraish Shihab Menjawab

Dalam beberapa ajaran agama, salah satunya Islam; Nabi Adam dikenal sebagai manusia pertama di dunia.

arthursclipart.org
Ilustrasi manusia purba. Hasil temuan fosil terbaru di GuaLida Ajer,Jambi menunjukkan bahwa manusia purba modern (Homo sapiens) pertama ternyata sudah hidup di Nusantara pada 63-73 ribu tahun laluStudi ini terbit dalam jurnal Nature edisi 17 Agustus 2017. 

Siapa Duluan, Nabi Adam Atau Manusia Purba? Begini Quraish Shihab Menjawab

TRIBUNKALTIM.CO - Dalam beberapa ajaran agama, salah satunya Islam; Nabi Adam dikenal sebagai manusia pertama di dunia.

Namun dalam sejarah, manusia pertama adalah manusia purba. Ini menimbulkan pertanyaan, sebenarnya mana yang lebih dahulu ada di Bumi, Nabi Adam atau manusia purba? Melalui Channel Youtube Najwa Shihab, Quraish Shihab mencoba menjawab pertanyaan tersebut.

"Dalam AlQuran ada menceritakan tentang kejadian manusia. Namun juga diceritakan bahwa sebelum kejadian manusia (Nabi Adam) ini sudah ada makhluk-makhluk lain," ungkap Quraish Shihab dalam menit ke 7 detik 53 video tersebut.

"Tapi tidak diterangkan apa makhluk-makhluk lain itu. Boleh jadi, makhluk-makhluk lain itu manusia purba," imbuhnya.

Prof Muhammad Quraish Shihab
Prof Muhammad Quraish Shihab (Net)

Menurut Quraish, ketika AlQuran berbicara tentang manusia pertama ini, hanya dinyatakan bahwa diciptakan dari tanah.

Selanjutnya, ada proses akhirnya dihembuskan ruh maka jadilah dia manusia. "Mungkin itulah manusia modern," kata Quraish.

Namun, Quraish menjelaskan, AlQuran tidak menjelaskan apa yang terjadi setelah tanah dan sebelum ditiupkan ruh.

"Kalau saya bisa beri gambaran seperti ini, kita punya alfabet A sampai Z. Saya sebut mulanya A, akhirnya Z. Ada gak antara A dan Z? Banyak," ucapnya.

"AlQuran hanya menceritakan A dari tanah dan menceritakan Z dihembuskan ruh. Boleh jadi ada proses di sini," sambung Quraish. 

Sahabat Mustofa Bisri ini juga mengatakan, AlQuran tidak menjelaskan proses sebelum ditiupkannya ruh.

"Karena itu ada pertanyaan apa benar itu teori Darwin atau New Darwinism. Kita katakan, Islam tidak membahas itu," tegas Quraish.

"Itu bidang ilmu. Kalau ilmu bisa membuktikannya, maka dia tidak bertentangan dengan AlQuran," tambahnya.

Pria lulusan Al-Azhar ini menyebut, itu karena Alquran hanya berkata dari tanah ditiupkan ruh. "Jadi tolaklah dia atas nama ilmu atau terimalah dia atas nama ilmu," ujarnya.

"Jangan libatkan Islam dan AlQuran di sini. Alquran hanya berkata A dan Z," imbuhnya menegaskan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved