Pangeran Mohammed Sebut Jamal Khashoggi Islamis Berbahaya terkena Operasi 'Liar'
Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman mengatakan bahwa Jamal Khashoggi yang dibunuh itu adalah islamist yang berbahaya.
Pada 20 Oktober, pemerintah Saudi mengeluarkan siaran pers menyusul dilakukannya suatu 'investigasi awal' oleh dinas penuntut umum Saudi.
Dikatakan penyelidikan mereka 'mengungkapkan bahwa terjadi diskusi antara (Khashoggi) dan orang-orang yang bertemu dengannya ... di konsulat Saudi di Istanbul yang berujung pada perkelahian dan adu jotos".
Hal itulah, menurut mereka, yang menyebabkan kematian Khashoggi.
Pada 21 Oktober, dalam wawancara dengan Fox News, Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir untuk pertama kalinya menggunakan istilah 'pembunuhan' dalam menyebut kematian Khashoggi.
"Orang-orang yang melakukan ini, melakukannya di luar lingkup kewenangan mereka," katanya. "Bahkan para pemimpin tinggi dinas intelijen kami tidak menyadari kejadian ini," tambahnya. Ia menyebutnya sebagai 'operasi liar'.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Putra Mahkota Saudi menyebut Khashoggi sebagai 'Islamis yang berbahaya', http://www.tribunnews.com/internasional/2018/11/02/putra-mahkota-saudi-menyebut-khashoggi-sebagai-islamis-yang-berbahaya?page=2.