Piala AFF 2018

Piala AFF 2018 - Timnas Garuda Lemah dalam Menyerang, Momentum Tepat Turunkan Si Anak Tarkam?

Tak heran apabila kemudian banyak pihak yang mempertanyakan kemampuan menyerang timnas Indonesia pada laga tersebut.

SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Striker Arema FC, Dedik Setiawan, melakukan selebrasi seusai membobol gawang Madura United di penghukung laga pekan ke-22 Liga 1 2018 antara Arema FC melawan Madura United yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (17/08/2018) sore. 

TRIBUNKALTIM.CO - Timnas Indonesia lemah dalam melakukan serangan saat menghadapi timnas Singapura pada Piala AFF 2018. Terdapat satu nama yang bisa menjadi opsi baru di sektor penyerangan skuat Garuda saat jumpa timnas Timor Leste.

Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi timnas Timor Leste pada laga kedua Grup B Piala AFF 2018, Selasa (13/11/2018) pukul 19.00 WIB.

Laga Timnas Indonesia menjamu Timor Leste tersebut rencananya dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Timnas Indonesia membutuhkan kemenangan untuk bisa memperbaiki posisi di tangga klasemen sementara Piala AFF 2018 Grup B.

Jelang laga, timnas Indonesia sepertinya masih memiliki satu kelemahan seperti yang terlihat saat melawan timnas Singapura pada laga pertama yang berlangsung di Stadion Nasional, Singapura, Jumat (9/11/2018).

Timnas Indonesia yang menguasai jalannya pertandingan justru tak mampu membuat peluang mematikan.

Sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Labbola, Indonesia hanya mampu melakukan satu tembakan yang mengarah tepat ke gawang The Lions.

Itu pun dilakukan oleh seorang bek kiri, Rizky Rizaldi Ripora, dari luar kotak penalti.

Tak heran apabila kemudian banyak pihak yang mempertanyakan kemampuan menyerang timnas Indonesia pada laga tersebut.

Penyerang timnas Indonesia pada laga itu, Alberto Goncalves, tak mampu melesakkan satu tembakan pun ke gawang Singapura.

Baca juga:

Mario Gomez Sebut Tak Ingin Persib Bandung Kehilangan Poin Lagi Jelang Sisa Laga Liga 1 2018

Pemuda yang Diduga Maling Burung Tewas, Walikota Sebut Main Hakim Sendiri Bukan Budaya Balikpapan

Patah Tulang Lengan di Menit Awal, Bek Borneo FC Akhiri Musim Lebih Cepat

Sebut Penurunan Kemiskinan Era Jokowi Lebih Lambat, Gamal Albinsaid Posting Data Capaian 4 Presiden

Diusulkan Jadi Pahlawan Antihoaks, Begini Respon Sutopo Purwo Nugroho BNPB

Bahkan, bomber Sriwijaya FC itu juga memiliki catatan tak optimal dengan hanya 54 persen umpan sukses, 50 persen heading sukses, dan satu dribbling yang gagal.

Meski memang Beto terlihat kurang maksimal karena kurangnya suplai dari lini tengah, pelatih Bima Sakti juga perlu untuk melihat opsi lain untuk membuat serangan timnas Indonesia kembali menggigit.

Selain Beto, timnas Indonesia masih menyimpan satu nama striker, Dedik Setiawan, yang berasal dari Arema FC.

Pemain yang mengaku besar dari sepak bola antar kampung (tarkam) itu bisa menjadi opsi lain di lini depan timnas Indonesiasaat menghadapi Timor Leste.

Apalagi Dedik memang sedang panas-panasnya.

Sebelum Piala AFF, Dedik memang tengah on fire di kompetisi Liga 1 2018 dan bahkan namanya masuk dalam nominasi lima pemain terbaik bulan Oktober 2018 versi PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Menariknya, ia menjadi satu-satunya stiker pribumi yang masuk dalam nominasi tersebut.

Nominasi tersebut memang bukan tanpa alasan, Dedik mampu mencatatkan satu gol dan dua assis bersama Singo Edan sepanjang Oktober 2018.

Ia juga menjadi striker yang cukup merepotkan pertahanan lawan dengan statistik 25 peluang sepanjang bulan tersebut.

Bima Sakti mungkin bisa memanfaatkan Dedik untuk jadi ujung tombak Timnas Indonesia ketika berhadapan dengan Timor Leste.

Entah sebagai pengganti Beto atau justru menduetkan keduanya dengan pola permainan yang baru. (Bolasport.com)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved