Film
Masih Ingat Keluarga Cemara Sinetron yang Populer Tahun 90-an? Kini Kisah Itu Diangkat jadi Film
Sebait lirik lagu bertajuk "Harta Berharga" itu langsung mengingatkan kita pada kisah Keluarga Cemara, sebuah sinetron yang diputar pada tahun mulai O
Masih Ingat Keluarga Cemara Sinetron yang Populer Tahun 90-an? Kini Kisah Itu Diangkat jadi Film
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - "Harta yang paling berharga adalah keluarga. Istana yang paling indah adalah keluarga. Puisi yang paling bermakna adalah keluarga. Mutiara tiada tara adalah keluarga."
Sebait lirik lagu bertajuk "Harta Berharga" itu langsung mengingatkan kita pada kisah Keluarga Cemara, sebuah sinetron yang diputar pada tahun mulai Oktober 1996 hingga Agustus 2014.
Kini kisah Abah, Emak dan anak-anaknya diangkat menjadi sebuah film.
Sutradara Yandy Laurens dipercaya sekaligus ditantang mentranformasikan cerita Keluarga Cemara ke era sekarang.
5 Fakta Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald, Hogwarts hingga Masa Lalu Albus Dumbledore
Keluarga Cemara versi film mengangkat cerita dari kondisi keluarga Abah (Ringgo Agus Rahman) yang kaya dan modern, tiba-tiba jatuh miskin.
Kisah Keluarga Cemara diangkat dari novel berjudul sama karya Arswendo Atmowiloto.
Plot cerita itu mundur beberapa tahun dan membuat Ragil anak ketiga Abah dan Emak di film ini baru dilahirkan (yang pada cerita aslinya sudah muncul sebagai balita).
Meski dikemas dengan sangat kekinian, film garapan Visinema Pictures itu masih bertahan memunculkan ikon nostalgia seperti opak dan becak.
Namun, tentu saja tukang becak sudah tidak lagi relevan dikerjakan Abah saat ini.
Film ini berpotensi menguras air mata penonton dengan menyuguhkan momen-momen hangat dan konflik-konflik dalam sebuah keluarga.
Sejarah Hari Diabetes Sedunia yang Diperingati Setiap 14 November
Mamasa Terus Diguncang Gempa Tektonik Sepekan Terakhir, Diduga 2 Hal Ini jadi Penyebabnya
Penyajiannya pas namun tetap emosional.
Setiap anggota keluarga mendapat porsi yang sama dalam film tersebut.
Ringgo Agus Rahman misalnya, meski digambarkan menjadi sosok yang tegar dan tabah sebagai kepala keluarga, nyatanya memiliki perang batin dengan rasa bersalahnya sendiri.
Meski secara tampilan jauh berbeda dengan pemeran Abah yang asli, Ringgo Agus Rahman memberikan akting terbaiknya sebagai ayah di sini.
Kapan Samsung Rilis Ponsel Layar Lipat? Ini Bocoran Jadwal dan Harganya