Piala AFC 2018

Laga Thailand vs Indonesia, Misi Andik Balas Kekalahan saat Final AFC 2016

PARA pemain tim nasional Indonesia harus waspada ketika menghadapi tim nasional Thailand pada pertandingan grup B Piala AFF 2018

Editor: Sumarsono
CLARENTIA WIJNTA/BOLASPORT.COM
Suasana latihan resmi timnas Indonesia di lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Senin (12/11/2018) jelang laga Piala AFF 2018 kontra Timor Leste 

TRIBUNKALTIM.CO - PARA pemain tim nasional Indonesia harus waspada ketika menghadapi tim nasional Thailand pada pertandingan grup B Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11). Tim nasional Thailand telah mengetahui titik kelemahan tim nasional Indonesia.

Milovan Rajevac, pelatih tim nasional Thailand, telah menyiapkan taktik untuk mengalahkan tim nasional Indonesia. Philip Roller, bek sayap tim nasional Thailand, mengungkapkan cara menghentikan permainan Indonesia.

"Kami semua tahu jika bisa menghentikan lini tengah mereka, kami bisa menghentikan tim mereka," kata Philip dikutip dari THSport.

Baca: PSM Makassar Vs Persija Jakarta - Gagal Menang, Macan Kemayoran Bantah Incar Hasil Imbang

Bercermin pada laga melawan tim nasional Timor Leste, Bima Sakti, pelatih tim nasional Indonesia, memainkan lima orang gelandang. Dua pemain bertugas sebagai gelandang jangkar, tiga lainnya bertugas sebagai gelandang serang.

Beto Goncalves jadi satu-satunya ujung tombak andalan tim nasional Indonesia. Jika tim nasional Thailand bisa menghentikan kinerja lini tengah tim nasional Indonesia, maka Beto akan kesulitan mendapatkan pasokan untuk mengancam lini pertahanan mereka.

Pada sesi latihan perdana di Stadion Universitas Kasetsart, Bangkok, tim nasional Indonesia mematangkan taktik dan transisi permainan. Hansamu Yama dkk melatih organisasi dalam bertahan dan menyerang. Bima Sakti meminta para pemainnya kompak saat menyerang maupun bertahan.

"Pemain juga harus disiplin, terutama dalam posisi mengantisipasi serangan dari Thailand. Saat diserang, terutama perpindahan bola, pemain harus selalu mengingat siapa yang menutup, pressing dan membikin segitiga di belakang," kata Bima Sakti.

Penyerang sayap timnas Indonesia, Andik Vermansah, mengaku akan memberikan permainan terbaiknya jika diturunkan pada laga melawan timnas Thailand. Selain ingin membantu Indonesia meraih kemenangan, Andik juga mengusung misi membalas kekalahan pada final edisi 2016 lalu.

Baca: Piala Indonesia 2018 - Persiba Dalam Situasi Abu-abu untuk Hadapi Mitra Kukar 

"Dua tahun lalu, saya cedera, jadi tidak bisa main di sini (Stadion Rajamanggala, Bangkok). Untuk itu, saya akan tampil semaksimal mungkin jika diberi kepercayaan oleh pelatih," kata Andik dikutip dari situs web Antara.

Pada final edisi 2016, Andik memang tidak bisa tampil di dua leg karena cedera. Indonesia pada akhirnya harus merelakan gelar juara kepada Thailand setelah kalah agregat 2-3. Timnas Indonesia saat ini sudah berada di Bangkok sejak Rabu (14/11) malam waktu setempat.

Andik kemungkinan akan turun sejak awal pada laga melawan Thailand nanti. Absen di laga pembuka melawan Singapura, Andik menjadi pemain penting Indonesia saat mengalahkan Timor Leste 3-1 di laga kedua.

Baca: UPDATE Hasil Hong Kong Open 2018, Wakil Ganda Campuran Indonesia Berguguran tanpa Sisa

Tim nasional Thailand memimpin klasemen sementara grup B. Tim Gajah Perang mengoleksi tiga angka dari satu laga. Perolehan angka mereka sama dengan tim nasional Indonesia yang berada di peringkat kedua. Tim Gajah Perang hanya unggul agresivitas gol. Mereka menang telak 7-0 atas tim nasional Timor Leste pada pertandingan pertama. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved