Ratusan Ulama Kalimantan Bakal Berkumpul di Samarinda Desember, Apa yang Dibahas?
Ratusan ulama se-Kalimantan bakal berkumpul di Samarinda, 11-13 Desember mendatang.
Penulis: Rafan Dwinanto | Editor: Trinilo Umardini
Ratusan Ulama Kalimantan Bakal Berkumpul di Samarinda Desember, Apa yang Dibahas?
Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ratusan ulama se-Kalimantan bakal berkumpul di Samarinda, 11-13 Desember mendatang.
Para ulama yang merupakan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) dari lima provinsi di Kalimantan ini akan mengikuti Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) ke 14, MUI, Wilayah V Kalimantan.
Ketua MUI Kaltim, Hamri Haz menjelaskan, jumlah ulama yang hadir pada rakorwil ini diperkirakan mencapai 250 orang.
"Tiap MUI provinsi minimal membawa lima pengurus. Kemudian mereka juga membawa pengurus MUI Kabupaten/Kota," kata Hamri, Sabtu (17/11/2018).
Rakorwil ini, kata Hamri, menjadi ajang bertukar pikiran dan pengalaman antar pengurus MUI.
Terutama untuk membahas persoalan umat terkini.
10 Gejala Gagal Ginjal yang Perlu Anda Ketahui, Tak Cuma Orang Dewasa, Anak-anak juga Berisiko!
"Tentunya kita bertukar pikiran dn pengalaman. Sesuai dengan maksud dan tujuan didirikannya majelis ulama," ujar Hamri.
Hamri pun mengisahkan, MUI merupakan payung besar bagi semua organisasi masyarakat (Ormas) Islam, di Republik ini.
Semua aliran Islam, kata Hamri, memiliki perwakilan di MUI.
"Sesuai hasil Munas pertama MUI 1915 di Yogyakarta. MUI ini payung besar ormas Islam. Jadi, dalam menghadapi apapun, kami selalu berembuk. Semua perwakilan ormas Islam ada di MUI. Jadi MUI ini mewadahi aspirasi umat," urai Hamri.
Bali United Vs Persebaya Surabaya Main Minggu (18/11/2018), Berikut Daftar 18 Skuat Bajul Ijo
Merujuk hasil Ijtima Ulama pada akhir 1915 silam, kata Hamri, seluruh ulama Tanah Air sepakat aliran Islam yang jadi rujukan Umat Islam di Indonesia adalah Ahlussunnah Wal Jamaah.
"Jadi Islam ini ada banyak aliran. Yang kita sepakati di Indonesia adalah Ahlussunnah Wal Jamaah. Karena yang membawa Islam di Nusantara ini adalah ulama Ahlusunnah. Yang berpedoman pada Alquran, para sahabat, Tabiin, dan ulama yang muktamar," kata Hamri.