Tiap Tahun Rumah Sakit di Mahakam Ulu Sering Berganti Dokter, Ini Sebabnya

Mencari tenaga medis berupa dokter di kabupaten termuda di Provinsi Kalimantan Timur seperti Mahakam Ulu dianggap sangat sulit.

Penulis: Budi Susilo |
TRIBUN KALTIM/BUDI SUSILO
Suasana kondisi bagian rawat inap di Rumah Sakit Pratama Gerbang Sehat Mahulu di Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun pada Selasa (30/10/2018) siang. 

Tiap Tahun Rumah Sakit di Mahakam Ulu Sering Berganti Dokter, Ini Sebabnya

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Budi Susilo

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG – Mencari tenaga medis berupa dokter di kabupaten termuda di Provinsi Kalimantan Timur seperti Mahakam Ulu dianggap sangat sulit.

Dianggap langka, jarang sekali ada dokter yang bertugas lama di rumah sakit (RS) wilayah Kabupaten Mahakam Ulu.

Demikian disampaikan drg Agustinus Teguh Santoso, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Mahakam Ulu kepada Tribunkaltim.co pada Minggu (18/11/2018), melalui sambungan telepon selulernya.

Ia menjelaskan, tenaga medis seperti dokter yang bertugas di rumah sakit di Kabupaten Mahakam Ulu masih sedikit.

Sekali pun ada tidak akan lama bertugas.

Roy Kiyoshi Terawang dan Sebut Auranya Penuh Kegelapan, Air Mata Mulan Jameela Meleleh

 

Setiap datang dokter baru pasti tidak menetap lama, bertugas hanya sementara saja di Kabupaten Mahakam Ulu.

“Nasib kami di daerah perbatasan mencari dokter spesialis itu sangat susah. Cari dokter umum saja susah,” ujar pria lulusan kedokteran gigi dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta ini.

Dia menyatakan, dokter yang bertugas di rumah sakit yang ada di Mahakam Hulu sering kali berganti-ganti. Jika dihitung itu, setiap tahunnya bisa gonta-ganti dokter sampai lima kali.

Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu (18/11/2018): Scorpio Kelebihan Berat Badan,Capricorn Punya Ide Jitu!

 

“Perputaran dokter di sini (Mahkam Hulu) sangat tinggi,” ujarnya.

Teguh ungkapkan, dokter yang tidak bertugas menetap lama alasannya bukan karena tidak betah tinggal dengan kondisi alam di Mahakam Hulu, tetapi lebih kepada banyak dokter yang ingin mencari ilmu lagi lebih tinggi.

Paling lama ada dokter yang bertugas selama dua tahun hingga tiga tahun. Berpindah keluar dari Kabupaten Mahakam Hulu biasanya ingin lanjutkan pendidikan spesialis yang berjenjang lebih tinggi. 

Syahrini Pernah Foto Bareng Luna Maya dan Reino Barack, dari Sinikah Hubungan Berawal?

 

“Banyak yang memilih pindah. Mereka biasanya tugas dari sini mau sekolah lagi yang lebih tinggi. Bukan soal tidak betah. Dokter itu memang harus terus kuliah. Mau bisa spesialis tertentu sekolah lagi. Kalau sudah selesai kuliah, biasanya pilihnya ke rumah sakit yang di kota besar,” ujar Teguh.

Karena itu, belum lama ini pihaknya sudah berkoordinasi bersama Universitas Mulawarman di Kota Samarinda Kalimantan Timur untuk mau menerjunkan para lulusannya di kedokteran untuk berkenan bertugas di Mahakam Hulu.

“Kampus yang berdomisili di Kaltim, diharapkan ada lulusan yang di Kaltim mau bangun daerahnya sendiri,” katanya.

Sampai sejauh ini Kabupaten Mahakam Hulu masih memiliki dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit Pratama Gerbang Sehat Mahulu di Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, yang dari pusat kota Ujoh Bilang ditempuh sekitar 27 menit melalui jalur darat. 

Dan yang kedua adalah Rumah Sakit Nawacita Datah Dave, di Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu.

Akun Twitter BKN Diberondong Pertanyaan Peserta CPNS 2018 soal Ranking dan Passing Grade

Bandara APT Pranoto Samarinda Beroperasi, Ini Rute Maskapai dan Tarif Angkutan Umum Menuju Lokasi

Kemenkes RI Kirim Tiga Dokter Spesialis

Pelayanan rumah sakit di Kabupaten Mahakam Ulu kini telah dilengkapi sumber daya manusia berupa tiga dokter spesialis yang dikirim dari luar Kalimantan Timur.

Tiga dokter spesialis ini bekerja di wilayah operasional beberapa puskesmas dan rumah sakit yang ada di Mahakam Ulu sampai batas waktu yang belum bisa dipastikan. 

Hal ini diutarakan, drg Agustinus Teguh Santoso, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Bencana Kabupaten Mahulu, saat diwawancarai di ruang kerjanya, Ujoh Bilang, Mahulu, Provinsi Kalimantan Timur belum lama ini.

Dirinya memastikan, berkat adanya tiga dokter spesialis pastinya akan membantu dunia kesehatan di Mahakam Ulu, pelayanan di beberapa puskemas dan rumah sakit bisa berjalan sesuai harapan.

Masyarakat yang butuh perobatan bisa mendapat penanganan medis secara ilmiah dan profesional serta memunculkan pelayanan kesehatan yang prima dan pola pengobatan kepada pasien pun semakin terjamin.

“Tenaga medisnya yang benar-benar ahli. Ada tiga yang datang kesini. Jadi disini sekarang sudah ada dokter spesialis anak, dokter spesialis penyakit dalam, dan dokter spesialis kandungan dan kebidanan,” urainya.

Tenaga dokter ahli ini persembahan langsung dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) yang dikirim pada 1 Oktober 2018.

"Mereka tiba di Ujoh Bilang pada 3 Oktober ini. Sekarang mereka sudah bertugas disini, melayani warga Mahulu,” ungkapnya.

Keberadaan tenaga ahli dokter spesialis ini ditempatkan di Rumah Sakit Gerbang Sehat Mahulu di Sebenak Ujoh Bilang Kecamatan Long Bagun yang baru saja diresmikan pada 3 Mei 2018.

Dan tiga dokter juga bekerja di Rumah Sakit Nawa Cita Datah Dave di Long Lunuk Kecamatan Long Pahangai yang baru saja diresmikan bersama Gubernur Kaltim Awang Farouk dan sudah beroperasi sejak 5 Mei 2018.

“Bertugas di daerah terpencil, melayani masyarakat di perbatasan,” ujarnya.

Sebagai efektivitas secara menyeluruh, tiga dokter spesialis ini juga sesekali dilibatkan dalam pelayanan kesehatan Puskesmas Apung yang berkeliling ke kampung-kampung terpencil di kecamatan yang ada di Mahakam Ulu. 

“Jangkauan hingga sampai perbatasan, diikutkan dalam Puskesmas Apung. Sebagai contoh bulan depan selama seminggu si dokter spesialis anak disana. Bulan depan ditukar sama yang spesialis kandungan, yang dokter akan disuruh ke sana,” ujarnya.

Dokter spesialis diberdayakan di Puskesmas Apung, setiap bulannya melayani ke perkampungan yang ada di kawasan hilir sebagai contoh di antaranya ke Memahak Teboq, Sirau, Lutan, Datah Bilang.

Sedangkan yang di Hulu ke Long Apari dan Long Pahangai.

“Kan satu perahu bisa menampung 20 orang. Membawa tenaga kesehatan, bawa tim penyuluhan, bidan, dan perawat, dokter spesialis. Juga ada dapur umum sebuah tim yang sediakan urusan masak memasak,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved