Breaking News

Maulid Nabi 2018

Sejarah dan Peristiwa Penting Kelahiran Nabi Muhammad yang Diperingati Lewat Maulid Nabi

Sejarah dan Peristiwa Penting Kelahiran Nabi Muhammad yang Diperingati Lewat Maulid Nabi

via 123RF.com
Ilustrasi - Sejarah dan Peristiwa Penting Kelahiran Nabi Muhammad yang Diperingati Lewat Maulid Nabi 

Sejarah dan Peristiwa Penting Kelahiran Nabi Muhammad yang Diperingati Lewat Maulid Nabi

TRIBUNKALTIM.CO - Umat muslim merayakan maulid Nabi Muhammad SAW pada Selasa (20/11/2018).

Maulid Nabi merupakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad, yang jatuh pada tanggal 12 Rabi'ul Awal setiap tahunnya.

Nabi Muhammad lahir pada hari Senin, tanggal 12 Rabi'ul Awal, tahun gajah ('am al-fil).

Ia lahir dari seorang ibu bernama Sayyidah Aminah dan ayah Abdullah.

Namun, sang ayah meninggal dunia saat Muhammad masih ada dalam kandungan.

 Ini Hukum Memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW, Menurut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Menurut hadits riwayat Imam Ibnu Ishaq dari Sayyidina Ibnu Abbas, Rasulullah dilahirkan pada malam yang tenang:

وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِ

“Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awwal, Tahun Gajah.” (Imam Ibnu Hisyam, juz 1, hlm 183).

Sebelum Muhammad dilahirkan, perasaan Aminah begitu tenang dan damai, terutama 12 hari sebelum kelahiran.

Aminah juga mengalami beberapa kejadian mengagumkan jelang kelahiran Rasul.

Ini seperti dijelaskan dalam kitab An-Ni’matul Kubra ‘Alal ‘Alam karya Syihabuddin Ahmad bin Hajar al-Haitami Asy-Syafii, sebagaimana diuraikan buku Happy Birthday Rasulullah.

TribunJogja.com melansir dari NU Online, berikut adalah 12 peristiwa mengagumkan itu.

1. Pada malam tanggal pertama Rabi’ul Awwal, Aminah mendapatkan kedamaian dan ketenteraman dari Allah, sehingga merasa begitu tenang dan damai.

2. Malam tanggal kedua, Aminah menerima seruan berita dari Allah bahwa ia akan segera mendapatkan anugerah yang agung dan mulia.

3. Malam ketiga, Aminah kembali menerima pesan dari Allah bahwa ia sebentar lagi akan melahirkan nabi paling agung dan mulia, Nabi Muhammad saw.

4. Malam keempat, suara dzikir malaikat terdengar jelas hingga ke telinga Aminah.

5. Malam kelima, Aminah mimpi bertemu dengan Nabi Ibrahim.

Dalam mimpi itu, Ibrahim meminta Aminah untuk bergembira karena akan melahirkan nabi pemilik kemuliaan.

“Bahagialah engkau, wahai Aminah dengan lahirnya Nabi yang agung ini, Nabi pemilik cahaya yang terang benderang, Nabi pemilik keutamaan, Nabi pemilik kemuliaan, dan Nabi pemilik segala bentuk pujian,” kata Nabi Ibrahim kepada Aminah.

6. Malam keenam, Aminah melihat cahaya memenuhi sudut-sudut alam semesta, hingga tidak ada kegelapan.

7. Pada malam ketujuh, Aminah melihat malaikat berbondong-bondong mendatangi rumahnya.

Mereka menyampaikan kabar gembira bahwa waktu kelahiran Rasulullah semakin dekat.

8. Malam kedelapan, Aminah mendengar berita yang menyerukan kepada seluruh penghuni alam, untuk berbagi karena kelahiran Rasulullah semakin dekat.

9. Di malam kesembilan, Aminah merasakan ketenangan dan kedamaian, sehingga tidak merasa sedih sedikit pun.

10. Malam kesepuluh, Aminah melihat tanah Mina dan Khaif bergembira menyambut kelahiran Muhammad.

11. Malam ke-11, Aminah melihat seluruh penghuni langit begitu senang menyambut detik-detik kelahiran sang Rasul.

12. Malam-12, Aminah yang ada di rumah melihat langit begitu cerah.

Awalnya ia menangis tersedu-sedu karena sendirian di rumah.

Saat itu, Abdul Muthalib, kakek Rasulullah, sedang bermunajat di Ka’bah.

Namun saat proses persalinan tiba, Allah mengutus empat wanita utama untuk menemani Aminah selama proses melahirkan.

Mereka adalah Hawa istri Nabi Adam, Sarah istri Nabi Ibrahim, Asiyah binti Muzahim, dan Maryam binti Imran ibunda Nabi Isa.

Dalam kitab tersebut juga disebutkan bahwa bumi bergetar hebat dan seluruh langit dipenuhi cahaya terang setelah Rasulullah dilahirkan.

Istana Kisra berguncang dahsyat sehingga menyebabkan 14 balkonnya roboh.

Api abadi yang disembah oleh umat Majusi juga diriwayatkan padam.

Ka’bah pun disebutkan ikut bergetar selama tiga hari karena bahagia menyambut kelahiran Nabi.

Artikel asli ditulis oleh A Muchlishon Rochmat

sumber: www.nu.or.id

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Sejarah dan Peristiwa Penting Kelahiran Nabi Muhammad yang Diperingati Melalui Maulid Nabi

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved