Bahas soal Korupsi dan Kekuasaan, Mahfud MD Benarkan Pandangan SBY

Mahfud MD membenarkan pernyataan SBY terkait pemberantasan korupsi dan kekuasaan.

Kompas.com
Mahfud MD 

"Ya. Scr Vertikal-horizontal, di Eksekutif-Legislatif-Yudikatif, Pusat-Daerah berkembang biak korupsi. Banyak terjadi jual beli kebijakan dan hukum sehingga banyak OTT. Ini tak bs dipersalahkan sepenuhnya kpd Eksekutif, beda dgn dulu ketika kekuasaan msh tersentralisasi," jawab Mahfud.

Mahfud MD menambahkan, apabila saat ini korupsi menyebabkan hukum menjadi tumpul.

"Ada yg bilang Orba lbh baik. Ada yg bilang era reformasi lbh baik. Bgn: Era Orba bnyk korupsi tp tdk ada demokrasi substantif, zaman skrng bnyk korupsi tp ada demokrasi dan kebebasan berpendapat. Korupsi skrng dilakukan melalui demokrasi dan kebebasan. Nomokrasi (hukum) jd tumpul," sambungnya.

Netter dengan akun @sunartoct menanyakan soal upaya pemberantasan korupsi dengan kemauan politik.

"Bukankah pembrantasan korupsi itu kemauan politik penguasa prof? bagaimana mau bersih korupsi kalau penguasa terus memproduksi dgn KKN disegala lini," tanya dia.

Mahfud MD kemudian mengutip omongan SBY yang mengungkapkan kesulitan memberantas korupsi saat ini.

Mahfud MD juga membenarkan pernyataan SBY yang mengatakan jika saat ini orang yang berusaha memberantas korupsi justru diserang.

"Presiden SBY dulu pernah bilang: krn dekon jadi skrng kekuasaan terbagi ke-mana2 shg satu lembaga penguasa sj sulit memberantas korupsi dgn menggunakan kekuasaannya.
Pak SBY benar. Skrng ini jika ada yg berusaha memberantas korupsi bisa diserang ramai2 spt diserang ribuan lebah," ucap Mahfud MD.

Netizen dengan akun @IKadarrusman menyebutkan jika permasalahan korupsi sangat kompleks karena pernanan masyarakat.

"Masalahnya kompleks Prof krn tdk sedikit warga yg dlm memilih saja pertanyaannya mau kasih piro ? Hrsnya tdk demikian," tulisnya.

Mahfud MD pun membenarkan fenomena tersebut.

"HO'oh. Dulu ada istilah NPWP: Nomer Piro Wani Piro (nomer berapa, berani baya barapa).
Sekarang ada istilah Polsek(Polke Seketan, penuhi amplop dgn limapuluh rebuan)," jawab Mahfud MD.

Diketahui, selama ini Mahfud MD memang kerap melakukan diskusi dengan para pengikutnya di Twitter mengenai berbagai macam persoalan, termasuk soal hukum, korupsi, dan kekuasaan seperti di atas.

Baginya, dengan begitu, ia dan masyarakat bisa saling belajar berbagai macam hal.

Hal itu seperti yang Mahfud MD sampaikan pada Mei 2018 lalu melalui akun Twitternya, ketika ia menyisir akun-akun yang tidak berniat saling belajar, namun hanya memojokkan seseorang, dan berniat buruk.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Bahas soal Korupsi dan Kekuasaan, Mahfud MD: Pak SBY Benar, http://wow.tribunnews.com/2018/11/25/bahas-soal-korupsi-dan-kekuasaan-mahfud-md-pak-sby-benar?page=all.

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved