Hobi Air Brush - Menggambar Di Atas Media Apa Saja, Mulai Otomotif, Helm hingga Kaos

Hobi Air Brush - Menggambar Di Atas Media Apa Saja, Mulai Otomotif, Helm hingga Kaos

Tak banyak orang yang bisa menghasilkan uang dari hobinya. Salah satunya Panca Bayu Murti. Hobi air brush-nya, bisa menjadi manta pencaharian bagi Panca.

PANCA belajar menggambar dengan air brush sejak tahun 2006. Awalnya belajar menggunakan media kanvas.
Sejak kecil dirinya memang gemar menggambar, namun pada tahun 2006 silam, dirinya mulai tertarik menggeluti aktivitas menggambar menggunakan teknik air brush.

"Awalnya sulit, biasanya saya melukis pakai cat dan kuas saja. Tapi dengan teknik air brush ini kita harus pelan-pelan menggunakan kompresornya agar tidak tercoret-coret," ujarnya.

Ditambahkannya, proses belajar dilakukannya dengan otodidak dan tidak jarang juga dia belajar dengan pelaku air brush yang sudah lebih dulu menggeluti kegiatan nge-brush ini. "Belajar sendiri, tapi kadang saya melihat juga dengan pelaku brush yang sudah duluan dari saya," ucap dia.

Lanjutnya, setelah ia mahir menggunakan metode kanvas, dirinya mengembangkan ke media kaos, otomotif dan helm. "Saya juga mengembangkan kemampuan saya ke media lainnya seperti kaos, helm dan motor," jelasnya.

Dirinya menganggap, lukisan dan gambaran menggunakan metode air brush ini memiliki nilai seni yang cukup tinggi, karena jarang orang yang bisa mahir melukis dengan menggunakan metode ini. "Jarang orang yang bisa menggambar pakai teknik air brush ini. Kebanyakan hanya melalui cat dan kuas saja," ujarnya.

Berbagai event pernah diikuti Panca dan kawan-kawannya. Terakhir, dirinya mengikuti kegiatan Buen Festival di PPU, dirinya juga sering mengikuti event-event di Kota Balikpapan seperti kegiatan di Mathilda Fest pada peringatan HUT Kota Balikpapan dan kegiatan sosial galang dana di Lapangan Merdeka Balikpapan. Bahkan sering diundang untuk mengikuti event di komunitas lain.

Bentuk Brush Borneo Community Balikpapan

KREATIVITAS Panca Bayu Murti dan kawan-kawannya pecinta air brush mengilhami terbentuknya komunitas air brush yang menamakan dirinya Brush Borneo Community yang bersekretariat di Baru Ampar Lestari.

Brush Borneo Community ini berdiri februari 2017 dan merupakan Komunitas brush satu-satunya di Balikpapan. Produksi terbaru dari Brush Borneo Community ini adalah telnik brush dengan media kaos. Teknik tersebut merupakan salah satu teknik yang cukup sulit.

Ketua Brush Borneo Community Balikpapan, Panca Bayu Murti mengatakan, satu kaos paling cepat mengerjakannya membutuhkan waktu sekitar satu jam, sedangkan pengerjaan paling lama yakni sekitar 3 hari tergantung tingkat kesulitan gambarnya. "Alatnya cukup simple, kita hanya sediakan kompresor, paint brush, cat dan kaos polos saja," jelasnya.

Dijelaskan Panca, tujuan dibuatnya komunitas tersebut untuk menyediakan wadah bagi para pelaku air brush, sehingga para pegiat air brush dapat menampilkan karyanya melalui wadah komunitas ini.

Dirinya juga membuka ruang bagi siapa saja untuk bergabung di Brush Borneo Community khususnya bagi para pelaku air brush, baik yang sudah punya dasar maupun yang ingin belajar. "Kalau ada yang ingin bergabung dengan kami, kita sangat menyambut sekali," pungkasnya.

Diketahui, Brush Borneo Community tidak hanya fokus ngebrush pada kaos saja, melainkan juga di media otomotif, modifikator dan kanvas. Kini, hasil karya dari Brush Borneo Community telah dikenal luas oleh masyarakat, baik masyarakat Balikpapan maupun luar daerah.