10 Nama Ini Digadang Bakal Gantikan Tri Rismaharini, Ada Bupati Jember hingga Puti Guntur Soekarno

Setidaknya ada sepuluh nama yang sudah muncul di media, dan banyak dibicarakan publik untuk maju dalam Pilwali Kota Surabaya mendatang

Editor: Doan Pardede
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Walikota Surabaya Tri Rismaharini menaiki mobil seusai menemui pimpinan Komisi Pemerintasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (20/3/2017). Kehadiran Tri Rismaharini untuk berkonsultasi kepada KPK mengenai aset-aset Pemerintah Kota Surabaya yang hilang dan kalah di pengadilan. 

10 Nama Ini Digadang Bakal Gantikan Tri Rismaharini, Ada Bupati Jember hingga Puti Guntur Soekarno

TRIBUNKALTIM.CO - Masa jabatan Tri Rismaharini atau Risma sebagai Wali Kota Surabaya akan berakhir pada tahun 2020 mendatang.

Sejumlah nama pun belakangan digadang-gadang sebagai calon pengganti Wali Kota Risma.

Setidaknya ada sepuluh nama yang sudah muncul di media, dan banyak dibicarakan publik untuk maju dalam Pilwali Kota Surabaya mendatang, dan menggantikan Tri Rismaharini.

Terkait hal itu, Pakar Komunikasi Publik Universitas Airlangga Suko Widodo menyebut, dengan kriprah sosok Risma yang begitu kuat di masyarakat, memang ada tantangan tersendiri bagi calon-calon yang akan maju menggantikan Risma nantinya.

Ternyata Ada Nama Tri Rismaharini Dibalik Bunga Tabebuya yang Bermekaran di Surabaya

Tri Rismaharini Terpilih sebagai Presiden United Cities Local Government Asia-Pacific (UCLG-ASPAC)

Pasalnya, mereka harus mampu menawarkan kapasitas yang minimal setara dengan sosok Risma yang menang mutlak di Pilwali Kota Surabaya dengan perolehan 86,22 persen di 2015 lalu.

"Wali Kota Surabaya ke depan, idealnya cerdas, inovatif, care dan komunikatif. Saya sendiri cenderung memilih wali kota yang teknokrat dengan didukung kemampuan komunikasi publik yang memadai," kata Suko, pada Surya (TribunJatim Network), Rabu (28/11/2018).

Teknokrat yang dimaksud Suko bisa berangkat dari banyak tempat.

Bisa dari birokrasi maupun dari kalangan pengusaha.

Sehingga memiliki kemampuan teknik dalam menata kota dengan baik.

"Pak Eri itu bagus. Ia cerdas dan tangkas. Tinggal bagaimana kemampuan komunikasinya dengan publik diasah," tandas Suko.

Meski warga Kota Surabaya selama hampir sepuluh tahun dipimpin oleh seorang pemimpin perempuan, Suko menganggap bukan berarti masyarakat akan menutup mata dengan calon pemimpin laki-laki.

Jarang Disorot, Ternyata Ini Sosok Suami Tri Rismaharini, Ada Kisah Manis Dibalik Cerita Cintanya

Tak Mampu Membendung Air Mata, Foto Tri Rismaharini Menangis di Lokasi Bom Beredar

Dengan masyarakat Surabaya yang cerdas, dan pengalaman dipimpin Risma dengan penataan kota yang cukup baik, warga masyarakat dalam menentukan pilihan pemimpin akan lebih mementingkan pada kapasitas.

Lebih lanjut, terkait saat ini banyak tokoh yang sudah check sound dan mengenalkan diri sebagai calon wali kota, menurut Suko hal tersebut tidak menjadi masalah.

"Saya kira publik berhak tahu akan track record mereka. Tak masalah jika memulai untuk menyapa warga sebagai calon pemilih mulai saat ini," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved