Edisi Cetak Tribun Kaltim

Reuni 212 Berkah bagi Rakyat Kecil

Sejak pukul 06.00 pagi, jalan menuju Monumen Nasional dari arah Tugu Tani tampak dipenuhi massa aksi Reuni 212 pada Minggu (2/12).

Penulis: tribunkaltim | Editor: Januar Alamijaya
Tribun Kaltim
Tribun Kaltim edisi 3 Desember 2018 

Reuni 212 Berkah bagi Rakyat Kecil

TRIBUNKALTIM.CO ‑ Sejak pukul 06.00 pagi, jalan menuju Monumen Nasional dari arah Tugu Tani tampak dipenuhi massa aksi Reuni 212 pada Minggu (2/12).

Massa yang berjalan menuju Monas berjalan perlahan‑lahan agar tidak menginjak satu sama lain. Beberapa lainnya tampak berfoto dan berpose di depan kamera.

Menggunakan pakaian Islami didominasi putih dan hitam, massa tersebut juga membawa sejumlah bendera di antaranya bendera Merah Putih, bendera Palestina, bendera hitam, putih, hijau, dan kuning bertuliskan aksara Arab.

Sejumlah pedagang makanan, pakaian, bendera, asesoris, parfum, dan lainnya juga tampak memadati jalan menuju Monas tersebut. Beberapa kendaraan seperti sepeda motor, mobil pribadi, bus, dan angkutan umum juga tampak terparkir di jalan‑jalan menuju Monas.

Baca: Iwan Fals Berharap Reuni 212 Bisa Diadakan 3 atau 4 Kali Setahun, Ini Alasannya

Shalawat dan doa saling bersahutan dari beberapa mobil yang membawa sound system. Sejumlah polisi lalu lintas, petugas Sat Pol PP, dan petugas kebersihan tampak berjaga di sekitar lokasi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, jumlah peserta aksi Reuni 212 lebih banyak dibanding aksi 212 setahun yang lalu. Meski demikian, Anies bersyukur, aksi Reuni 212 berlangsung tertib dan aman.

Bahkan, menurut Anies, kegiatan Reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat menjadi berkah bagi rakyat kecil. Sebab, kumpulan massa di sana menggerakkan perekonomian rakyat.

"Jadi, berkumpulnya begitu banyak orang ini berkah buat perekonomian orang (rakyat) kecil," ujar Anies di kawasan Monas.

Anies menyampaikan, para pedagang makanan dan minuman kebanjiran pembeli dalam kegiatan Reuni 212. Sebab, para peserta Reuni pasti membutuhkan makanan dan minuman selama acara berlangsung.

"Yang usaha makanan, minuman, mendadak punya customer banyak sekali selama weekend ini. Jadi, bagi usaha kecil, mikro, ini menggerakkan luar biasa," kata Anies.

Baca: Tak Diundang Panitia Reuni 212, Apa Kegiatan Jokowi di Akhir Pekan?

Selain itu, Anies menyebut sejumlah hotel di Jakarta juga penuh karena kegiatan Reuni 212 ini.

"Bagi Jakarta, kedatangan begitu banyak orang ini ikut menggerakkan perekonomian. Banyak hotel‑hotel penuh, kegiatan kuliner luar biasa," ucapnya.

217 Ton Sampah

Sebanyak 217 ton sampah terkumpul setelah kegiatan Reuni 212 di kawasan Monas dan sekitarnya, Jakarta Pusat. Para petugas kebersihan kawasan Monas dan pasukan oranye Dinas Lingkungan Hidup bergotong royong membersihkan sampah‑sampah tersebut. 

"Diperkirakan ada sekitar 200 ton sampah yang berhasil dibersihkan," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies menyampaikan, ada 1.080 petugas kebersihan yang membersihkan sampah‑sampah di kawasan Monas dan sekitarnya. Semua sampah sudah dibersihkan dan akan dibuang ke TPST Bantargebang, Bekasi.

"4 jam kira‑kira teman‑teman bekerja. Ada 1.080 petugas yang bekerja membersihkan," kata Anies.

Baca: 2 Jam Terjebak Macet, Idris Meninggal Dunia Setelah Ikuti Reuni 212

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji menuturkan, tepatnya ada 217 ton sampah yang dikumpulkan pasca‑Reuni 212 hari ini.

Isnawa menyebut massa Reuni 212 yang telah membantu mengumpulkan sampah‑sampah di kawasan Monas membantu tugas Dinas Lingkungan Hidup.

"Hari ini 217 ton. Saya lihat banyak kelompok, regu‑regu, laskar‑laskarnya mereka, ada pasukan sendiri yang ikut melakukan pembersihan juga. Kita terbantulah dengan mereka mengangkat (sampah) ini," ucap Isnawa.

Walikota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara menyatakan pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah tim kebersihan guna mengangkut sampah‑sampah tersebut.

"Truk kita 10 dibantu dengan wilayah lain," kata Bayu.

Baca: Hotel Laris Manis Ketiban Rejeki Berkat Reuni 212

Pihaknya pun nanti akan meninjau kondisi taman‑taman usai acara tersebut berhasil digelar. "Sejauh ini sih tidak ada ya (kerusakan). Namanya orang jumlah yang banyak tentu membawa apa namanya sampah yang akhirnya menjadi bagian kebersamaan kita, kira‑kira itu," jelasnya.

Namun demikian, ia menyatakan bahwa banyak masyarakat yang membantu dalam membersihkan lokasi sebelum beranjak pulang. Salah satunya yakni Dina. Perempuan asal Bekasi itu bahkan membawa kantong sampah berukuran besar warna hitam (trash bag) sendiri dari rumah.

"Relawan saja. (Kantong sampah) bawa, ada juga yang sudah tersedia di sini," ujar Dina sambil memasukkan sampah ke dalam trash bag.

Berdasarkan pantauan, sejumlah peserta Reuni 212 menyebar untuk memasukkan sampah ke dalam trash bag. Sejumlah trash bag berisi sampah itu kemudian dikumpulkan di beberapa titik untuk diangkut truk sampah.

Ada pula peserta Reuni 212 yang menyapu area Monas bersama petugas kebersihan Kantor Pengelola Kawasan Monas. Petugas kebersihan Monas mengaku senang karena banyak peserta Reuni 212 yang membantu mengumpulkan sampah.

"Senang, jadi lebih ringan. Kalau enggak dibantuin relawan, sampai malam," ucap seorang petugas kebersihan Monas, Kasum.

Baca: 2 Jam Terjebak Macet, Idris Meninggal Dunia Setelah Ikuti Reuni 212

Pidato Rizieq

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq menyampaikan pidato melalui rekaman suara saat acara Reuni Akbar 212 di Monas, Minggu (2/12). Dalam pidatonya, Habib Rizieq melarangan untuk memilih capres dan caleg pendukung penista agama. Hal itu diperdengarkan melalui rekaman suara

"Kami nyatakan tanpa sedikitpun keraguan bahwasanya haram kita memilih capres dan caleg partai‑partai pendukung penista agama," kata Habib Rizieq di panggung utama Reuni Akbar 212.

Pernyataan tersebut diulangi hingga tiga kali.

Habib Rizieq menyerukan agar peserta Reuni 212 memilih capres dan caleg yang diusung partai‑partai koalisi keumatan.

"Di Pilpres dan Pileg 2019, haram, haram haraaaammm kita memilih capres caleg partai‑partai pendukung penistaan agama, dari kota hingga pedesaan, dari gunung hingga ke lembah, haram, haram haraaammm memilih capres dari kalangan mereka, siapapun yang jadi calonnya," katanya.

Baca: Reuni 212 Lancar; Jubir Prabowo Sebut Umat Tak Takut, Akademisi Sebut Bukti Kepedulian Jokowi

Ia pun meminta agar massa memilih capres dan cawapres hasil Ijtimak Ulama.

"Ayo kita pilih capres cawapres hasil Ijtimak Ulama. Pilih caleg hanya dari partai koalisi keumatan, hasil Ijtimak Ulama," ujar Rizieq.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menduga ada pelanggaran kampanye Pilpres dan Pileg dalam Reuni Aksi 212. Hal ini terkait seruan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di acara tersebut.

Di tengah penyelenggaraan Reuni Aksi 212, rekaman yang memuat ceramah Rizieq diputar di tengah massa. Rizieq menyatakan haram memilih capres dan caleg yang diusung oleh partai pendukung penista agama.

"Ada dugaan melanggar, karena (peraturannya) tidak boleh menghina atau melakukan fitnah terhadap peserta pemilu yang lain," kata anggota Bawaslu Rahmat Bagja kepada CNNIndonesia.com, Minggu (2/12).

Rahmat mengatakan tim Bawaslu DKI Jakarta yang sudah turun ke lapangan untuk mengawasi jalannya aksi Reuni 212 akan menyelidiki rekaman itu. Pihaknya akan mencari tahu apakah ada indikasi pelanggaran atau tidak.

"Rekamannya belum dicek. Perlu dicek apakah dia (Rizieq) itu masuk tim kampanye, tim pelaksana kampanye atau peserta Pemilu. Besok (3/12) teman‑teman dari Bawaslu DKI Jakarta akan memeriksa rekaman pada (panitia) Reuni 212 ini," kata Rahmat.

Selain itu, Bawaslu juga akan menyelidiki lagu 2019 ganti presiden yang berkumandang di tengah Reuni Aksi 212 tak lama setelah rekaman pidato Rizieq di putar.

Rahmat mengatakan pihaknya akan memeriksa apakah lagu tersebut dinyanyikan berdasarkan arahan panitia atau tidak.

Menurut Rahmat, Reuni Aksi 212 seharusnya tidak memasukkan unsur kampanye karena izin kegiatan itu untuk mengemukakan pendapat, bukan untuk kampanye pemilu.

"Tentu akan menjadi masalah kalau ada urusan kampanye, karena izin panitia tidak akan berhubungan dengan kampanye," ucap Rahmat. (tribun network/abs/kps/wly)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved