Kebakaran
Tiga Hari Dirawat di RSKD, Garini Meningggal Dunia, Korban Tewas Kebakaran Prapatan menjadi 3 Orang
Garini (52) salah seorang korban kebakaran di kawasan Prapatan yang mengalami luka bakar parah menghembuskan nafas terakhirnya di RSKD
Penulis: Aris Joni | Editor: Amalia Husnul A
Tiga Hari Dirawat di RSKD, Garini Meningggal Dunia, Korban Tewas Kebakaran Prapatan menjadi 3 Orang
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Aris Joni
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Garini (52) salah seorang korban kebakaran di kawasan Prapatan yang mengalami luka bakar parah menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (5/12/2018).
Pagi ini, Kamis (6/12/2018) keluarga memakamkan Garini di Pemakaman Umum Telindung, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara.
Saat ditemui tribunkaltim.co di rumah duka, anak almarhum Garini, Sulis mengatakan jenazah Garini dibawa dari RSKD ke rumah duka Rabu (5/12/2018) sekitar pukul 16.46 Wita.
Tono, Korban Tewas Kebakaran di Jalan Prapatan Terkenal Pintar dan Pendiam
Dua Jenazah Korban Kebakaran di Jalan Prapatan Balikpapan Masih di RSKD
Sering Kebakaran, Warga Ujoh Bilang Mahulu Usulkan Pemadam Portabel
Selanjutnya dimakamkan Kamis (6/12/2018) sekitar pukul 10.00 wita, siang tadi di pemakaman umum telindung, Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara.
"Rumah duka ini rumahnya suami saya," ujar Sulis.
Sulis mengatakan, Garini sempat dirawat di ruang ICCU RSKD selama tiga hari dan kondisinya mulai menurun drastis sehari sebelum meninggal.
"Awalnya masuk RSKD masih sadar aja, masih sempat ngobrol," ungkapnya.

Diakuinya, ia sangat kecewa atas kejadian tersebut. Dirinya tidak menyangka pelaku tega melakukan pembakaran dan menyakiti saudaranya sendiri.
"Kejadian ini kan sudah dikasuskan oleh anak korban yang meninggal. Saya ikut aja proses hukumnya," tuturnya.
Diketahui, dengan meninggalnya Garini, korban pembakaran yang dilakukan pelaku bernama Ipung ini bertambah menjadi tiga korban yakni Gatri, Tono dan Garini.
