Jadwal Liga 1 Musim Depan Belum Jelas karena Pemilu 2019, Pelatih PSM: Itu Tidak Profesional!

TRIBUNKALTIM.CO - Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts, melontarkan kritikan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga.

Kritikan tersebut dilontarkan pelatih asal Belanda tersebut terkait belum ditetapkannya jadwal kompetisi 2019 mendatang.

PT LIB dalam beberapa waktu lalu baru sebatas mengisyaratkan kompetisi Liga 1 akan dimulai usai Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pipres) Indonesia.

Seperti diketahui, kompetisi sengaja digelar setelah Pileg dan Pilpres yang akan berlangsung April 2019 mendatang.

Namun rencana tersebut masih sebatas wacana yang akan dibicarakan lebih lanjut dalam pertemuan PT LIB bersama dengan para pemilik klub.

Hal inilah yang menjadi landasan Robert menilai bahwa penyelenggaraan kompetisi di Indonesia belumlah profesional.

"Sekali lagi saya terkejut dan kita baca di berita-berita bahkan mereka belum tahu liga kapan mulai. Tentu saja itu tidak profesional," ujarnya, Rabu (12/12/2018).

Baca juga:

Bandingkan Kasus Ratna dengan La Nyalla, Fahri: Tuduh Keturunan PKI Tanpa Dasar Harusnya Dipenjara

Sang Agen Ungkap Kondisi Terkini Mario Gomez Usai Dipecat Persib Bandung

Deret Fakta Jurnalis Dilukai Massa di Polsek Ciracas; Kronologi, Laptop Dibakar, hingga Respons AJI

Polisi Ungkap Sosok yang Diduga Memicu Pengeroyokan terhadap Anggota TNI di Ciracas

Pentingnya Jadwal

Sebagai seorang pelatih profesional yang telah berkarier di sejumlah negara, Robert paham betul jika jadwal kompetisi tahun berikutnya harusnya telah rampung sebelum kompetisi yang tengah berjalan selesai.

Sebab, menurut Robert Alberts, dalam penyelenggaraan kompetisi resmi, soal penjadwalan sangatlah penting.

Lantaran hal tersebut, menyangkut dengan banyak elemen yang terlibat di dalam sepakbola. Terkhusus bagi klub peserta.

"Sekali lagi sebagai coach profesional, saya terbiasa paling tidak satu bulan setelah liga berakhir, sudah tahu jadwal liga kapan akan dimulai lagi,” jelasnya.

“Dengan begitu, tim dapat dipersiapkan dengan baik. Karena ini melibatkan banyak hal termasuk kontrak pemain, persiapan pra-musim," ungkapnya.

Apalagi dalam sepakbola Indonesia sering mengalami penundaan laga lantaran adanya momen-momen yang dianggap lebih penting.

"Dan saya juga sadar budaya Indonesia beda dengan di luar sana dan dikarenakan oleh itu setiap waktu, jadwal pertandingan sepakbola harus menyesuaikan," tambahnya.

Operator Operasional

Hanya saja Robert percaya jika hal itu bisa diantisipasi jika penyelenggara bersikap profesional. Tentunya hal itu menjadi tolak ukur perbaikan kompetisi sepakbola ke depan.

"Kalau kita memang mau peningkatan dan sebenarnya kita bisa untuk itu, kita harusnya lebih profesional dalam mengatur liga ini,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Pelatih PSM Makassar Robert Alberts Kritik Operator PT LIB Terkait Kompetisi 2019, ini Komentarnya?,