Liga Indonesia
Mario Gomez Dipecat, Begini Kesan 10 Pemain Persib Bandung Terhadap Pelatih Asal Argentina Itu
Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, resmi dipecat oleh manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), pada Rabu (12/12/2018).
"Saya senang karena bisa bermain lagi meskipun hanya sedikit. Musim ini bisa menjadi kesempatan saya mengembalikan performa seperti sebelum cedera," paparnya.
Mario Gomez Dipecat Persib Bandung, 2 Pemain juga Keluar
2. Agung Mulyadi
Gelandang muda Persib Bandung, Agung Mulyadi mengaku bersyukur lantaran selama musim 2018 mendapatkan banyak kesempatan bermain di bawah asuhan Mario Gomez.
Hal tersebut sengat berbeda saat dirinya menjalani kompetisi tahun 2017 silam.
Saat itu, pemain bernomor punggung 14 ini hanya mencatatkan satu kali penampilan, dan itu pun tidak bermain secara penuh.
"Alhamdulillah, sangat bersyukur di musim ini Agung bisa dapat menit bermain lebih banyak. Ini semua tentu membuat pengalaman bertanding Agung juga bertambah," katanya, Kamis (13/12/2018) dikutip Persib.co.id.
Mendapatkan jam terbang, Agung pun sangat berterima kasih kepada seorang Mario Gomez.
Menurutnya, Mario Gomez sangat membantu untuk perkembangan dirinya di masa depan.
"Agung juga bersyukur beliau selalu kasih kepercayaan sama agung semoga musim ini. Ini bisa jadi bekal untuk Agung jadi lebih baik lagi di musim depan," ujar Agung Mulyadi.
Sang Agen Ungkap Kondisi Terkini Mario Gomez Usai Dipecat Persib Bandung
3. Atep
Gelandang Persib Bandung, Atep mengakui tim berjuluk Maung Bandung tampil lebih baik dari sebelumnya saat di bawah asuhan Mario Gomez.
Pemain bernomor punggung 7 ini berharap pelatih berharap pelatih baru yang akan menukangi Persib Bandung jauh lebih baik lagi.
"Tapi semua itu sudah diputuskan, tentu dengan pelatih yang baru nanti, mudah-mudahan bisa mengangkat prestasi Persib Bandung lebih dari yang sekarang," ujar Atep, Rabu (12/12/2018) dikutip dari TribunJabar.id.
Saat ditanya lebih memilih pelatih lokal atau asing, Atep mengaku tidak mempermasalahkannya.
"Yang pasti, pelatih ini harus bisa cepat tahu kondisi liga kita (Indonesia) dan cepat menyatu chemistrinya. Siapapun pelatihnya mau lokal atau asing, kami akan mendukung," kata Atep.