Kebakaran di Samarinda

Kisah Korban Tewas Terbakar di Sungai Kunjang, Sabtu Lalu Sempat Rayakan Ulang Tahun Anaknya

Dua keluarga tewas terpanggang saat api membakar hangus rumah di Jalan Jakarta, Perum Kopri Blok CK, Nomor 4, Kelurahan Loa Bakung, Sungai Kunjang.

HO/Ferdianuur, LSM Pelik Kota Samarinda
Proses evakuasi korban yang dilakukan petugas pemadam kebakaran bersama unsur LSM Relawan, Selasa (18/12/2018). 

Kisah Korban Tewas Terbakar di Sungai Kunjang, Sabtu Lalu Sempat Rayakan Ulang Tahun Anaknya

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dua keluarga tewas terpanggang saat api membakar hangus rumah di Jalan Jakarta, Perum Kopri Blok CK, Nomor 4, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang.

Keluarga korban tampak terpukul dengan musibah yang terjadi pada Selasa (18/12/2018) dini hari tadi.

Pasalnya, tujuh orang keluarganya tewas seketika di rumah yang terdiri dari tiga kamar tersebut, tanpa sempat diselamatkan oleh warga maupun petugas.

 

BREAKING NEWS - Satu Rumah Terbakar di Sungai Kunjang Samarinda, 7 Korban Tewas Terpanggang!

Rumah di jalan Jakarta, Perum Kopri Blok CK, Nomor 4, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, jadi saksi bisu tewasnya dua keluarga, Selasa (18/12/2018).
Rumah di jalan Jakarta, Perum Kopri Blok CK, Nomor 4, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, jadi saksi bisu tewasnya dua keluarga, Selasa (18/12/2018). (TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA)

Di sekitar lokasi kejadian, warga sekitar langsung berinisiatif membuka posko kebakaran, sedangkan warga lainnya bahu mambahu membangun tenda, serta mempersiapkan kelengkapan jenazah, guna proses pemakaman.

Aminuddin Panjaitan (42), adik dari Ernawati Panjaitan (korban) dan kakak dari Sri Rahayu Panjaitan (korban) menceritakan mengenai hari-hari terakhir dua saudaranya itu, sebelum didapatkan tewas terbakar.

Pasca Digerebek Vicky Prasetyo, Angel Lelga dan Fiki Alman Ditetapkan Jadi Tersangka Perzinaan

Benarkah Luis Milla Bakal Jadi Pelatih Persib Bandung? Manajemen Ungkapkan Hal Ini

 

Aminuddin menjelaskan, Sabtu (15/12/2018) malam lalu keluarga besarnya sempat berkumpul bersama guna merayakan ulang tahun Muhammad Rafli (korban) yang ke-12.

M Rafli merupakan anak kedua dari pasangan Andi Ibrahim Bayu dan Sri Rahayu Panjaitan yang juga korban tewas terbakar.

Saat itu, keluarga besarnya merayakan ulang tahun Rafli secara sederhana dengan mamanjatkan doa untuk keselamatan, serta kesuksesan Rafli ke depan.

Diduga Lakukan Kekerasan terhadap 2 Anak di Pesantren, Bahar bin Smith Diperiksa di Polda Jabar

 

Rumah di jalan Jakarta, Perum Kopri Blok CK, Nomor 4, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, jadi saksi bisu tewasnya dua keluarga, Selasa (18/12/2018).
Rumah di jalan Jakarta, Perum Kopri Blok CK, Nomor 4, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, jadi saksi bisu tewasnya dua keluarga, Selasa (18/12/2018). (TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA)

"Baru saja kumpul-kumpul keluarga, merayakan ulang tahun keponakan (Rafli). Kita berdoa dan makan-makan seperti biasa," jelasnya, Selasa (18/12/2018).

Lanjut dia menjelaskan, disela perayaan ulang tahun itu, Sri Rahayu Panjaitan sempat berkata, sambil menasehati anak, serta keponakan yang datang, agar banyak-banyak datang ke majelis taklim, menghadiri ceramah agama.

"Ayu (Sri Rahayu Panjaitan) bilang ke anak-anak, kalau dia ini sudah mau dekat, makanya dia minta agar sering-sering ke majelis taklim. Itu terakhir saya ketemu dan denger ucapan dia," ucapnya lirih.

Sementara Andi Ibrahim Bayu, ayah Rafli sempat berujar bahwa anaknya nanti bakal menjadi pemain sepak bola dengan posisi gelandang tengah yang andal.

"Kalau suaminya banyak cerita soal anaknya yang bakal jadi pemain sepak bola," jelasnya.

Rindu Mendiang Jonghyun SHINee, IU Nyanyikan Lagu Ini di Konsernya

Liverpool Vs Bayern Muenchen - Pulang ke Jerman Begini Perasaan Juergen Klopp

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved