Mantan Kapolda Papua Curiga Ada Mantan Aparat TNI dan Polisi yang Latih Aksi KKB di Nduga

"Kemungkinan mantan aparat ini ada yang dari Polisi ada yang dari TNI melatih mereka."

(Kompas.com/Kristian Erdianto)
Irjen Pol Paulus Waterpauw 

"Kita akan menerima kalau mereka sadar, tapi bukan dalam bentuk negosiasi tak ada negosiasi antara pemerintah dengan kelompok seperti itu," ucap Wiranto dikutip dari Tribunnews.com.

Terkait sederet aksi yang dilakukan oleh kelompok KKB di Nduga, Wiranto juga memberikan penjelasannya.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto yang ditemui di Pusat Senjata Infanteri (Pussenif), Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/11/2018).
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto yang ditemui di Pusat Senjata Infanteri (Pussenif), Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/11/2018). ((KOMPAS.com/AGIEPERMADI))

 

Menurutnya, kelompok kriminal tersebut hanya ingin mermbuat propaganda.

"Tadi Pak Kapolri (Tito Karnavian-Red) bilang propaganda-propaganda terus dan kita nggak mau dengarkan kita punya intelijen sendiri." terang Wiranto.

Wiranto menambahkan, pihaknya telah mengetahui latar belakang kelompok kriminal tersebut, dan tinggal menunggu proses penyelesaian saja.

Kita tahu apa yang mereka lakukan, tau kekuatan mereka berapa, di mana mereka ada. tinggal kita selesaikan aja. Jadi jangan dengarkan orang sudah ngacau kok," ujar Wiranto.

Siapa Kelompok Kriminal itu?

Dikutip dari Kompas.com, Kodam XVII/Cenderawasih menegaskan bahwa KKSB di Kabupaten Nduga bertanggungjawab atas pembantaian pekerja pembangunan jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi Kabupaten Nduga, Papua.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi.

Menurut keterangannya, kelompok tersebut dipimpin oleh Egianus Kogeya.

"Selama ini kami sudah memetakan kekuatan KKSB. Kelompok yang selama ini beroperasi di Kabupaten Nduga adalah kelompok KKSB pimpinan Egianus Kogeya," ujar Letkol Sianturi, Selasa (4/12/2018).

Egianus Kogeya selama ini mempunyai catatan rapor merah oleh aparat Kepolisian dan TNI lantaran melakukan serangkaian aksi penembakan.

Ia juga menjelaskan jika setidaknya kelompok tersebut memiliki 20 hingga 25 senjata api berstandar militer yang diduga hasil rampasan dari anggota TNI dan Polri secara paksa.

Letkol Inf Dax Sianturi mengungkapkan, kelompok KSB tersebut juga memang diketahui sering beroperasi di sekitar Kabupaten Nduga, Papua.

Kelompok ini sendiri mempunyai kekuatan sekitar 40 anggota.

Mereka kerap bersembunyi di hutan-hutan terpencil sehingga tidak terkontrol patroli polisi.

Kesulitan lainnya juga diungkapkan oleh Letkol Sianturi bahwa kelompok KKSB kerap bergabung dengan masyarakat.

"Mereka juga sering bergabung dengan masyarakat sehingga kita tak bisa memastikan mana yang betul-betul KKB, mana yang hanya simpatisan dari KKB," jelasnya.

(TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Mantan Kapolda Papua Curigai Ada Mantan Anggota Polisi dan TNI yang Latih Segala Aksi KKB di Nduga, http://wow.tribunnews.com/2018/12/18/mantan-kapolda-papua-curigai-ada-mantan-anggota-polisi-dan-tni-yang-latih-segala-aksi-kkb-di-nduga?page=all.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved