Tujuh Warga Samarinda yang Tewas Terbakar Dimakamkan Dalam Satu Lubang

Tidak sedikit warga menangis, bahkan ada yang histeris melihat jenazah tiba di rumah duka.

TRIBUN KALTIM / NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Sejumlah keluarga dan kerabat memakamkan jenazah 7 korban tewas kebakaran di pemakaman muslim Batu Penggal Kelurahan Loa Bakung Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa(18/12/2018). 7 Jenazah terdiri dari 2 Kepala Keluarga dimakamkan di 1 lubang, dengan 7 liang lahat. 

Tujuh Warga Samarinda yang Tewas Terbakar Dimakamkan Dalam Satu Lubang

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tangis pecah saat tujuh korban tewas akibat kebakaran sampai di rumah duka, Jalan Jakarta, Perum Korpri, Blok CK, RT 66, Sungai Kunjang.

Sekitar pukul 15.00 Wita, satu persatu jenazah yang dibawa menggunakan ambulance tiba di rumah duka, usai menjalani proses visum di RSUD AW Syahranie.

Tidak hanya keluarga korban yang menangis haru, namun juga masyarakat sekitar.

Tidak sedikit warga menangis, bahkan ada yang histeris melihat jenazah tiba di rumah duka.

Sesampainya di rumah duka, pembacaan surat Yasin dan pembacaan doa dilakukan. Setelah itu, jenazah kembali dimasukan ke ambulance guna dibawa menuju Masjid Ar-Rasyidin untuk dishalatkan, sebelum dimakamkan di pemakaman umum Al Usro, Batu Penggal, Sungai Kunjang.

Pemakaman berlangsung lancar tanpa kendala. Terdapat tujuh liang lahat yang berada di dalam satu lubang kubur. Setelah itu jenazah dikubur secara bersamaan.

Sri Rahayu Panjaitan (40) salah satu korban tewas merupakan ketua RT 66, yang dikenal baik serta ramah terhadap warganya.

Ia telah menjabat sebagai ketua RT kurang lebih dua periode.

Bahkan, keluarga korban juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan warga lainnya, serta aktif pada kegiatan masyarakat.

Anissa (32) menjelaskan, terakhir kali dirinya bertemu dengan Sri Rahayu Panjaitan, pada Senin (17/12/2018) pagi kemarin.

Saat itu korban menegur dirinya, sambil berlalu meninggalkannya dengan menggunakan sepeda motor.

Baca juga:

Anissa menilai korban merupakan sosok ketua RT yang dicintai oleh warganya, karena dapat menjalankan tugas dan fungsi ketua RT dengan baik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved