10 Hoaks Paling Berdampak Selama 2018 Menurut Kominfo

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memaparkan, ada 10 konten hoaks paling berdampak selama tahun 2018.

Tribunnews/Jeprima
Ratna Sarumpaet saat menggelar konferensi pers terkait pemberitaan penganiayaan dirinya di Kampung Melayu Kecil, Jakarta Timur, Rabu (3/10/2018). 

Ia mengatakan jika laki-laki yang terdapat dalam video tersebut adalah seorang tukang parkir yang mengidap gangguan jiwa.

Tidak hanya di Kemayoran, di beberapa daerah juga beredar hoaks serupa dengan tambahan ilustrasi gambar yang bervariasi.

Hoaks itu menjadi isu nasional yang sangat mengkhawatirkan dan meresahkan masyarakat.

4. Hoaks Konspirasi Imunisasi dan Vaksin

Ilustrasi pemberian vaksin
Ilustrasi pemberian vaksin (SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO)

Imunisasi memang kerap mendapatkan penolakan dari sejumlah kelompok masyarakat.

Pasalnya, penolakan ini dikarenakan masyarakat mendapatkan sejumlah informasi yang tidak lengkap, tidak benar atau hoaks.

Satu di antaranya hoaks tentang vaksin imunisasi yang cukup viral adalah isu soal penyebaran virus atau penyakit melalui vaksin.

Dikabarkan vaksin yang digunakan untuk imunisasi mengandung sel-sel hewan, virus, bakteri, darah, dan nanah.

“Isu yang tidak benar itu menimbulkan dampak yang luar biasa terhadap stigma masyarakat Indonesia tentang Imunisasi. Imbasnya masyarakat menjadi ragu bahkan takut untuk memberikan imunisasi pada anak-anak mereka,” ungkap Ferdinandus.

Baca: Indomie Bikin Angka Vaksinasi di Nigeria Naik Drastis

5. Hoaks Rekaman Black Box Lion Air JT610

Flight Data Recorder (FDR) yang merupakan bagian dari Black Box Pesawat Lion Air PK-LQP ditunjukan di dalam Kapal Baruna Jaya 1, Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/11/2018). Flight Data Recorder (FDR) Pesawat Lion Air PK-LQP ditemukan oleh penyelam dari Batalion Intai Amfibi TNI AL.
Flight Data Recorder (FDR) yang merupakan bagian dari Black Box Pesawat Lion Air PK-LQP ditunjukan di dalam Kapal Baruna Jaya 1, Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/11/2018). Flight Data Recorder (FDR) Pesawat Lion Air PK-LQP ditemukan oleh penyelam dari Batalion Intai Amfibi TNI AL. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan laut Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) menjadi isu yang banyak diperbincangkan di berbagai ruang publik dan media sosial.

Bersamaan dengan itu bermunculan pula berbagai isu yang meliputi berita, foto dan video yang disinformasi bahkan hoaks terkait peristiwa jatuhnya pesawat tersebut.

Kabar hoaks ini tentu menimbulkan banyak spekulasi dan keresahan di kalangan masyarakat, mengingat banyaknya jumlah korban pada tragedi maut tersebut.

Satu diantara isu yang tidak benar itu adalah beredarnya video di platform youtube yang diunggah oleh channel Juragan Batik Reborn pada tanggal 29 Oktober 2018 dengan judul “LION AIR JT610 tersebut Mengerikan Hasil Rekaman BLACK BOX”.

Setelah dikonfirmasi, didapatkan bahwa video tersebut bukan isi rekaman dari blackbox Lion Air JT610.

Video itu adalah tanggapan seseorang terkait video MAP detik-detik Lion AIr JT610 hilang kontak.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved