20 Anak Ngelem Direhab BNN Balikpapan, Korban Sampai Merasa Masuk di Game PUBG
Kendati demikian, lem yang di pasaran dihargai hanya Rp 10 ribu, mampu lebih cepat merusak otak penghirupnya.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
ARSIP - Bahan untuk ngelem yang digunakan para remaja di kampung zombie, Bukit Mangkuliat, Tanjung Palas, Samarinda Seberang.
"Mereka merasa dalam dunia game. Misalnya dia suka main PUBG (game), seakan di dalamnya. Lihat burung garuda, dia lihat burungnya terbang," ujarnya.
"Perkembangan otak mereka belum matang dan maksimal, dikasih lem tambah parah," sambungnya.
Heni meminta agar orang tua maupun guru tak ragu membawa anak-anak yang terpapar perilaku ngelem ke BNNK.
Mereka membuka rehabilitasi jalan. Konseling seminggu 3 kali selama 3 bulan jadi upaya.
Bila terdapat indikasi alami gangguan jiwa, maka pihaknya akan melakukan asesmen untuk kemudian ditangani lebih lanjut oleh Rumah Sakit Jiwa di Samarinda. (*)
Berita Terkait