Tahun Baru 2019
Ini Saran MUI Samarinda Rayakan Tahun Baru ala Jaman Now
Biasanya, pergantian malam Tahun Baru disambut dengan pesta kembang api, membakar jagung, serta aktivitas lainnya khas malam pergantian tahun.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Ini Saran MUI Samarinda Rayakan Tahun Baru ala Jaman Now
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Beberapa jam lagi tahun 2019 segera menggantikan tahun 2018.
Malam pergantian tahun kerap dijadikan sebagian besar warga untuk merayakannya dengan berbagai macam kegiatan.
Biasanya, pergantian malam Tahun Baru disambut dengan pesta kembang api, membakar jagung, serta aktivitas lainnya khas malam pergantian tahun.
Namun, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Samarinda mengimbau kepada masyarakat untuk menjadikan malam pergantian tahun baru sebagai malam yang biasa, seperti hari-hari biasa lainnya.
Bobotoh Diizinkan Temani Persib Bandung Musim Depan Tapi Ada Syaratnya. . .
KPK Tangkap 22 Orang, Ini 5 Fakta Terbaru Kasus Dugaan Suap Proyek Air Minum Kementerian PUPR
Ketua MUI Samarinda, Zaini Naim menyarankan kepada masyarakat untuk di rumah saja.
"Jadikan malam Tahun Baru ini sebagai malam yang biasa saja, tidak perlu keluar rumah, istirahat saja di rumah," ucapnya kepada TRIBUNKALTIM.CO, Senin (31/12/2018).
Polisi yang Peluk Anak Korban Tsunami Datang Lagi, AIPDA Turono Bawa Hadiah untuk Adit
Malam Tahun Baru di Jakarta, Berikut Rekayasa Lalu Lintas Mulai Pukul 17.00 WIB
Pasalnya, dia menilai agama apa pun tidak menjadikan malam pergantian tahun baru sebagai ritual keagamaan.
"Itu bukan ritual agama, agama mana saja tidak ada, apalagi Islam," tegasnya.
GEMPA HARI INI - Guncang Sitaro Sulawesi Utara Magnitudo 5,1, Tidak Berpotensi Tsunami
Intip Best Nine 2018 Luna Maya, Masih Ada Foto Reino Barack!
"Habis-habiskan uang saja untuk beli kembang api. Itu lagu lama, sekarang sudah jaman now, mesti berubah makin berkualitas," tuturnya. (*)