Kebakaran
Dua Rumah Terbakar, Jama Bersyukur Selamat, Ia tak Tahu Ada Kobaran Api di Bagian Atas Rumahnya
Kebakaran terjadi di hari kedua tahun 2019 di kota Samarinda, Kalimantan Timur. Kejadian tersebut terjadi di jalan Sultan Alimuddin, Kota Samarinda
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER D
Kebakaran terjadi di jalan Sultan Alimuddin, Pelita II, RT 5, Samarinda Ilir, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (2/1/2019).
Dua Rumah Terbakar, Jama Bersyukur Selamat, Ia tak Tahu Ada Kobaran Apir di Bagian Atas Rumahnya
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kebakaran terjadi di hari kedua tahun 2019 di kota Samarinda, Kalimantan Timur. Kejadian tersebut terjadi di jalan Sultan Alimuddin, Pelita II, RT 5, Samarinda Ilir, sekitar pukul 07.30 Wita, Rabu (2/1/2019).
Saat itu, hampir sebagian besar warga sudah meninggalkan rumah untuk bekerja, yang membuat harta benda tidak sempat diselamatkan.
Dua bangunan rumah ludes terbakar, ditambah satu rumah yang terkena imbas, yang mengakibatkan delapan jiwa dari dua kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Selidiki Kebakaran yang Tewaskan 7 Jiwa di Samarinda, Tim Labfor Bawa Arang dan Kumparan Kipas Angin
Tidak ada korban jiwa meninggal akibat kejadian itu, namun kerugian warga mencapai ratusan juta rupiah lebih.
Jama (55), salah satu warga mengaku sangat bersyukur dirinya selamat dari kejadian kebakaran itu.
Pasalnya saat kejadian, dirinya tengah mandi, dan tidak tahu ada kobaran api di bagian atas rumahnya.
"Saya sendirian saja, karena anak-anak sudah keluar semua kerja. Kebetulan saya saat itu lagi mandi, tidak dengar orang teriak-teriak, karena keran air nyala saat itu," ucapnya, Rabu (2/1/2019).
"Keluar kamar mandi, api sudah besar dari atas, sempat saya kejatuhan puing kayu dari atas, tapi alhamdulillah selamat saya," tambahnya.
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran cukup sigap untuk segera memadamkan api, kendati terjadi dikawasan padat permukiman, namun petugas pemadam dapat meminimalkan bangunan yang terbakar.
"Berkat kerja sama semua, dari Damkar, PMK Swasta, LSM, serta masyarakat, bisa dipadamkan dengan cepat dan tidak api tidak menyebar luas," ucap Kepala Damkar Kota Samarinda, Nursan, Rabu (2/1/2019).
Nursan membenarkan bahwa kebakaran kali ini merupakan kejadian pertama di 2019. Dia berharap semua warga dapat lebih meningkatkan kewaspadaanya.
"Iya, ini yang pertama terjadi. Terkait dengan jalur pipa gas yang sudah terpasang di rumah warga, terutama rumah (kebakar) ini, kami sudah koordinasikan dengan pihak terkait," ucapnya.
"Tapi untuk penyebab kebakaran masih penyelidikan pihak kepolisian. Dari informasi yang kami terima, api dari lantai dua rumah," jelasnya. (*)
Follow Instagram tribun kaltim