Mahasiswi Samarinda Dipukul
Lega Pelaku Ditangkap, Begini Kondisi Terkini Mahasiswi Samarinda yang Dipukul saat Sedang Shalat
Korban atas nama Merissa Ayu Ningrum (20) mengaku lega setelah mendengar kabar pelaku telah ditangkap pihak kepolisian.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Lega Pelaku Ditangkap, Begini Kondisi Terkini Mahasiswi Samarinda yang Dipukul saat Sedang Shalat
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pelaku pemukulan terhadap seorang mahasiswi yang sedang menjalankan ibadah shalat di Masjid Al Istiqomah, jalan P Antasari, Sungai Kunjang, pada Jumat (28/12/2018) lalu sekitar pukul 14.40 Wita, akhirnya berhasil ditangkap kepolisian.
Pelaku atas nama Muhammad Juhairi (45) ditangkap di rumah adiknya, di Jalan Teratai, RT 21, Sangasanga, Kutai Kartanegara, sekitar pukul 14.00 Wita, Rabu (2/1/2019) siang tadi oleh aparat gabungan, yang terdiri dari personel Polda Kaltim, Polresta Samarinda, dan Polsek.
Korban atas nama Merissa Ayu Ningrum (20) mengaku lega setelah mendengar kabar pelaku telah ditangkap pihak kepolisian.
"Lega sih, karena dengan telah ditangkapnya pelaku, setidaknya tidak membuat warga resah lagi, dan semoga bisa dijadikan pembelajaran bagi yang lainnya juga," ucapnya melalui WhatsApp yang dikirimnya kepada TRIBUNKALTIM.CO, Rabu (2/1/2019).
"Alhamdulillaah keluarga juga lega, tapi masih agak kecewa dengan pelaku yang tidak menunjukan raut penyesalan," tambahnya.
Ayu menilai, Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan yang disangkakan oleh pelaku, dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara, menurutnya sudah sesuai dan pantas saja diterima oleh pelaku.
Baca juga:
Jadi Kandidat Pelatih Permanen Manchester United Pengganti Jose Mourinho, Ini Profil Marco Rose
Presiden Borneo FC Bakal Kumpulkan Pemain Pertengahan Januari, Ini Agendanya
Bahas Modus Baru Perusakan Hukum, Mahfud MD Soroti soal Panggilan dan Bukti Palsu
Dua Calon Pemain Asing Persija Berasal dari Brasil, Gede: Mereka Dijadwalkan Ikut Berlatih 7 Januari
Unai Emery Beri Bocoran Rencana Arsenal pada Bursa Transfer Musim Dingin
Ini Penjelasan PKS dan Demokrat soal Kontribusi Dana Kampanye untuk Prabowo-Sandi
"Kalau saya pribadi sudah merasa sesuai, karena memang pelaku melakukan pemukulan kepada saya, tapi kalau keluarga saya mungkin berbeda tanggapannya," jelasnya.
Ditanya mengenai kondisi kesehatanya saat ini, Ayu menjelaskan saat ini belum dapat menerima panggilan telepon karena telinga kirinya mengalami pendarahan di bagian dalam.
Sedangkan mata kiri serta kepalanya, masih tetap dalam pengawasan dokter.
"Untuk telinga memang ada pendarahan, tapi tidak sampai diperban karena pendarahannya di dalam telinga. Dan saat ini baik kepala, mata, dan telinga tetap dalam pengawasan dokter. Untuk selanjutnya apakah dioperasi atau tidak, hanya dokter yang tahu," ucap anak keempat dari lima bersaduara itu.
Sejak terjadinya aksi pemukulan itu, Ayu belum pernah keluar rumah seorang diri.
Selama ini dirinya keluar rumah hanya untuk keperluan pemeriksaa kesehatan mata, telinga dan kepalanya, dengan ditemani oleh keluarganya.
"Belum pernah keluar sendirian, apalagi berkendara, karena masih pusing akibat pandangan yang kabur dan berbayang," tutupnya. (*)