Cerita Anak Torro Margens : Ayah Pernah Gembala Kerbau hingga Jadi Tukang Cat Becak

Cerita Anak Torro Margens : Ayah Pernah Gembala Kerbau hingga Jadi Tukang Cat Becak 

TRIBUNKALTIM.CO - Menjadi salah satu aktor senior di industri film Indonesia, perjalanan karir Torro Margens disebut dimulai dari bawah. 

Dari konfirmasi ke pihak keluarga, menjadi aktor bukanlah pekerjaan pertama yang dilakukan Torro Margens. 

Disebut, Torro Margens sempat mencoba beberapa pekerjaan lain.

Sebelum Meninggal, Aktor Senior Torro Margens Alami Muntah Darah

Deretan Kutipan Kocak Ala Capres Netizen Nurhadi-Aldo, Lengkap dengan Link Facebook dan Instagramnya

Meski demikian, menjadi aktor ternama merupakan mimpi Torro Margens sejak masih muda.

Sebelum menjadi aktor kondang yang sudah membintangi banyak judul film, Torro ternyata sempat angon kerbau.

Angon dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah menggembala. 

Masyarakat Temukan Dua IMB Berbeda di Pembangunan Hotel Primebiz Samarinda

Fakta-fakta Brigpol Dewi, Ditipu Narapidana hingga Dipecat Karena Foto Tanpa Busananya Beredar

Tak hanya itu, aktor yang meninggal dunia di usia 68 tahun ini juga pernah menjadi seorang tukang cat becak.

Perjuangan Torro ini diceritakan oleh sang putra, Toma Margens.

Toma begitu mengagumi kegigihan sang ayah. Bahkan Torro juga menjadi sosok yang begitu menginspirasinya.

Saat diajak omnya ke Jakarta, disebutnya, sang ayah diberi pekerjaan untuk mengecat becak.

"Ayah hebat lah. Inspirasi saya. Saya harus bisa kayak dia. Dulunya ngangon kerbau, ngecat becak. Ke Jakarta tuh diajak omnya buat ngecat becak. Boro-boro narik becak, cuma ngecat aja," kata Toma Margens saat dihubungi pada Jumat (4/1/2019), dikutip dari Grid.ID.

Toma juga mengungkapkan jika kedatangan sang ayah ke Jakarta hanya untuk mengejar mimpi menjadi seorang artis. Bak gayung bersambut, perjuangan Torro membuahkan hasil.

Berkat usaha dan kegigihannya, Torro kini dikenang sebagai aktor senior yang sudah membintangi banyak judul film. Tak heran kalau Toma sangat terinspirasi akan sosok sang ayah.

"Impiannya sih cuma satu ke Jakarta, dia pingin jadi artis. Alhamdullilah sampai di Jakarta impiannya terwujud lah. Makanya itu jadi inspirasi saya banget," sambung Torro.

Torro Margens meninggal dunia pada Jumat (04/01/2019). Torro meninggal dunia karena menderita sakit asam lambung. Tak hanya itu, tenggorokan Torro juga sudah berlubang.

Menurut keterangan dari Toma, Torro Margens sebelumnya tak pernah sakit.

Namun ternyata pada Kamis (03/01/2019) malam kemarin, Torro Margens muntah darah hingga 2 kali dan akhirnya meninggal dunia.

Wajahnya Ketika Muda

Kepergian Torro Margens ini tentu meninggalkan duka pada dunia hiburan Indonesia.

Torro Margens merupakan aktor Indonesia yang telah membintangi banyak film Indonesia yang legendaris.

Antara lain film Malam Pengantin, Si Buta dari Gua Hantu, Gondoruwo, Bercinta dalam Badai, 9 Naga, dan masih banyak lagi.

Pamit di Media Sosial, Pelatih Persija Jakarta Mundur atau Dipecat ?

Pemkot Sudah Bebaskan Parkir di Kantor, Walikota Balikpapan: Ada Pejabat Akal-akalan Parkir di Luar

Berkarir sejak tahun 1970-an, Torro Margens dikenal dengan karakternya yang sering menjadi tokoh antagonis.

Tak hanya film, Torro Margens juga membintangi deretan sinetron dan juga acara televisi.

Dikenal hingga kini berusia senja, lihat penampilannya ketika dirinya masih muda di bawah ini. 

Potongan di atas adalah ketika Torro Margens bermain dalam film Surga Dunia di Pintu Neraka dan Si Buta dari Gua Hantu (Duel di Kawah Bromo).

Torro Margens sendiri selain aktif berakting juga kerap menulis skenario dan menjadi sutradara.

Sebagai sutradara, Torro Margens kerap memakai aktor dan aktris papan atas seperti Barry Prima, Raja Emma, Kiki Fatmala, dan Ayu Azhari.

Torro Margens dikenal luas di kalangan masyarakat karena perannya yang sering berperan sebagai peran antagonis. (*) 

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Perjalanan Hidup Torro Margens Sebelum Jadi Aktor, Sempat Angon Kerbau hingga Tukang Cat Becak, http://style.tribunnews.com/2019/01/04/perjalanan-hidup-torro-margens-sebelum-jadi-aktor-sempat-angon-kerbau-hingga-tukang-cat-becak?page=all.