Pemilu 2019
ASN Berau Diminta Hati-hati Unggah Konten Berbau Pemilu di Medsos
Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) tinggal beberapa bulan lagi. Euforia pesta demokrasi ini sudah mulai bermunculan.
ASN Berau Diminta Hati-hati Unggah Konten Berbau Pemilu di Medsos
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) tinggal beberapa bulan lagi.
Euforia pesta demokrasi ini sudah mulai bermunculan di media sosial.
Masing-masing mengunggah konten yang bertautan dengan pasangan calon presidennya masing-masing.
Ada pula yang mengunggah konten yang menuai perdebatan di media sosial, menjadi viral dan persoalan jadi panjang.
Bahkan tidak jarang, para abdi negara ikut-ikutan mengunggah calon presiden yang dijagokan dalam pilpres.
Kontrak Berakhir Februari 2019, Bagaimana Masa Depan Atep Bersama Persib Bandung?
Piala Indonesia Masuki Babak 32 Besar, Persib Bandung Bakal Kembali Bertemu Persija Jakarta?
"Setahu saya ASN harus netral, tidak boleh kan membagikan postingan yang isinya dukung-mendukung," kata Fajar, warga Tanjung Redeb, Selasa (8/1/2019).
Fajar mengaku sangat sering menemukan postingan atau komentar para ASN yang berbau dukungan kepada salah satu pasangan calon presiden.
Unggahan atau membagikan tautan berbau kampanye yang dilakukan seperti ini memang banyak dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan menjadi perhatian Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo.
Sukses dengan Avanza, Hari Ini Toyota Luncurkan Produk Camry Terbaru, Berikut Bocoran Harganya!
Pria dan Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana dengan Luka Tembak di Kamar Hotel
Dirinya mengingatkan para ASN, agar berhati-hati saat menghadiri kegiatan-kegiatan.
Termasuk menggunakan media sosial.
"Karena tahun 2019 ini adalah tahun politik. Ada pilpres, ada pileg. Saya sampaikan, ASN harus netral. Tidak diperbolehkan kampanye. Karena itu harus hati-hati dalam segala hal. Termasuk nge-share sesuatu di media sosial," tegasnya.
Terlebih lagi, tidak jarang, ASN juga terjebak dalam situasi, karena itu Agus mengingatkan agar berhati-hati.
"Apapun yang kalian lakukan, jangan sampai mengandung unsur kampanye dan menunjukan keberpihakan kepada salah satu partai, caleg (calon legislatif) atau pasangan peserta pilpres," tegasnya.
Mantan Kiper Persis Solo Ade Candra Sena Ingin Perkuat Persib Bandung Senior
Lewat Smeraldo Books, BTS Beri Kejutan untuk Penggemar
Meski Agus Tantomo sendiri merupakan tokoh politik, dan Partai Nasdem mengusungnya hingga menduduki jabatan sebagai Wakil Bupati, dan Nasdem sebagai pendukung salah satu pasangan capres, namun Agus menegaskan tidak akan melakukan intervensi kepada ASN.