Relationship

Rindu dengan Mantan Kekasih, Perlukah Menghubungi Si Dia?

Meski usaha untuk menjernihkan pikiran telah rampung, namun keinginan untuk kembali menghubungi si dia tetap saja muncul.

Thinkstock
Ilustrasi - Rindu dengan Mantan Kekasih, Perlukah Menghubungi Si Dia? 

Brenner menyarankan agar setiap orang menunggu sampai reaksi akut tersebut reda.

Siapakah Mantan Kekasih yang Menginspirasi Lagu Adele?

Ketika perasaan ingin kembali bersama, kehilangan yang menyakitkan, kerinduan, ketertarikan seksual, dan sebagainya masih kuat, maka rentan menimbulkan masalah, jika keduanya berinteraksi kembali.

Jadi, meski sangat merindukannya, jangan terburu-buru menghubunginya kembali.

Brenner mengatakan, terburu-buru untuk kembali menghubungi "mantan", dapat menyebabkan lebih banyak masalah.

"Selama masa awal berakhirnya jalinan asmara, kembali menghubunginya akan menyebabkan kesulitan," ucap dia.

Kesulitan semacam itu, kata Brenner, bisa berupa penyesalan dan keinginan untuk kembali bersama, mengatakan hal-hal menyakitkan karena marah dan kecewa, dan semacamnya.

"Satu-satunya peringatan di sini adalah bahwa kadang-kadang sepertinya kita perlu menghubunginya, dan mencari tahu apa yang terjadi agar bisa move on dengan sukses," ucap Brenner.

Dengan kata lain, terlalu cepat menghubungi kembali mantan kekasih bisa saja tak akan mendatangkan manfaat, dan akan memberi pelajaran yang sulit.

Ini wajar terjadi, apalagi jika kita jelas-jelas tahu bahwa kembali menghubunginya tetap saja tak akan membawa perubahan pada kisah cinta yang telah berakhir.

So, jika kita tak yakin kapan waktu yang tepat untuk kembali menghubungi mantan kekasih, Brenner mengatakan agar kita memikirkan kembali beberapa hal.

"Saya pikir mengetahui keadaan pikiran dan emosi seseorang lebih penting daripada menentukan waktu," ucap dia.

Menurut dia, biasanya dibutuhkan waktu beberapa bulan bagi banyak orang untuk memiliki kesempatan melewati fase pascaputus cinta, untuk kembali bisa menghubungi mantan kekasih.

Namun, jika memang ada hal penting yang ingin kembali diperbaiki, atau merasakan perpisahan yang teramat sulit, maka tak masalah untuk kembali menghubunginya.

Kendati begitu, Brenner menyarankan untuk memberi jeda waktu sebelum kembali berhubungan dengan mantan kekasih.

Jika kita ingin benar-benar move on dan menjalin cinta dengan orang baru, Brenner menyarankan untuk mengurangi intensitas komunikasi dengan mantan.

Mulailah hidup baru dengan dengan orang baru yang lebih baik, dan mengambil langkah yang berani.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perlukah Hasrat Menghubungi Mantan Kekasih Dipenuhi?", https://lifestyle.kompas.com/read/2019/01/09/121635920/perlukah-hasrat-menghubungi-mantan-kekasih-dipenuhi

(Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved