Prostitusi Online
6 Fakta Terbaru Kasus Prostitusi Online di Samarinda yang Melibatkan Mahasiswi
Kasus prostitusi online kembali membuat geger. Kali ini melibatkan mahasiswi di kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Jalur komunikasinya direct, bukan melalui grup.
GD juga tidak menggunakan media sosial lain.
Tidak ada promosi di media sosial karena pelaku sudah cukup terkenal sebagai muncikari yang menawarkan jasa wanita muda.
"Dari mulut ke mulut saja, tidak ada media sosial lainnya yang digunakan untuk promosi. Jadi transaksi hanya lewat WA nya saja. Saat penjajakan dengan calon pelanggannya, nantinya pelaku akan mengirimkan beberapa foto," kata Ipda Reno.
6. Pelanggan
Selama berperan sebagai muncikari, GD belum pernah menerima pelanggan dari kalangan pejabat.
Pelanggannya rata-rata generasi milenial dengan status mahasiswa dan pekerja swasta.
"Anak-anak muda juga pelanggannya, anak milenial, mahasiswa, dan ada yang sudah kerja juga," ungkap Ipda Reno.
Kendati hingga saat ini masih menetapkan satu tersangka, namun pihak kepolisian masih melakukan pendalaman guna pengembangan lebih lanjut, karena disinyalir ada pelaku lainnya yang juga terlibat dalam kasus tersebut.
(TribunKaltim.co/Christoper Desmawangga)
Baca juga:
• Pengakuan Robby Abbas: Ada Artis Top Sempat Hamil, padahal Selalu Dianjurkan Pakai Pelindung
• Mengenal Fatya Ginanjarsari; Pernah Bawa Nama Kalimantan Utara, Kini Terjerat Prostitusi Online
• Kalimantan Diterpa Prostitusi Online, Ini Kronologi Kasus di Samarinda dan Pontianak
Jangan lupa follow Instagram tribunkaltim:
Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim: