Dua Legenda Tinju Kelas Berat Sanjung Penampilan Manny Pacquiao saat Kalahkan Adrien Broner
Kemenangan tersebut membuat Pacquiao berhasil mempertahankan gelar juara WBA kelas welter.
TRIBUNKALTIM.CO - Dua legenda tinju kelas berat, George Foreman dan Lennox Lewis, memberikan pujian kepada petinju kelas welter asal Filipina, Manny Pacquiao.
Manny Pacquiao baru saja memenangi pertarungan kontra Adrien Broner (Amerika Serikat/AS) di MGM Grand, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (20/1/2019) WIB.
Petinju berjuluk Pac-Man itu berhasil menang angka mutlak atas Broner dengan skor 117-111, 116-112, 116-112.
Kemenangan tersebut membuat Pacquiao berhasil mempertahankan gelar juara WBA kelas welter.
Selepas pertarungan, George Foreman memuji penampilan petinju berusia 40 tahun itu.
"Pac (Pacquiao) harus menjadi petinju yang paling terkondisi pada usia 40 tahun dan saya telah melihatnya tahun ini. 12 ronde dan tidak ada langkah mundur," tulis eks petinju AS itu.
Pendapat serupa juga dikatakan mantan juara sejati kelas berat asal Inggris, Lennox Lewis.
"Selamat kepada Manny Pacquiao atas kemenangan besar. Di usia 40 tahun, dia membuatnya terlihat mudah," tulis Lennox Lewis.
Baca juga:
Gianluigi Buffon Sebut Cristiano Ronaldo adalah Kepingan Terakhir yang Dirindukan The Old Lady
Coret 5 Pemain TC Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri: Tidak Ada Lagi Promosi
Pembebasan Abu Bakar Baasyir Dituding karena Pilpres 2019, Begini Jawaban Yusril Ihza Mahendra
Eks Legiun Asing Persib Bandung Ungkap Sosok dan Karier Pelatih Miljan Radovic di Negaranya
Hasil Undian Perempat Final Copa del Rey - Laga Puncak Musim Lalu Berulang, Final Dini Tersaji
Ungkap Namanya Dicatut, Mahfud MD Sebut Akun Twitternya Pernah Akan Dikomersialkan Rp4,5 Juta
Pacquiao memang sudah mendominasi jalannya pertarungan sejak bel ronde pertama berbunyi.
Di lain sisi, Broner lebih banyak bertahan untuk menghindari serangan Pacquiao.
Alhasil, di scorecard, Broner tercatat hanya dua kali unggul atas Pacquiao, yakni pada ronde keempat dan ke-10.
Rapor Adrien Broner makin parah karena dia tidak mampu melayangkan lebih dari 10 pukulan dalam 11 ronde.
Statistik tersebut membuktikan jika penantang Manny Pacquiao itu lebih banyak bertahan ketimbang melayangkan serangan. (Bolasport.com)