MotoGP
Marc Marquez dan Jorge Lorenzo Diyakini Bakal Bersaing Ketat pada MotoGP 2019
Tentunya hal itu bakal menjadi motivasi Jorge Lorenzo yang menyongsong musim perdana bersama Honda.
TRIBUNKALTIM.CO - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, memprediksi bakal ada persaingan sengit di tim Repsol Honda pada musim 2019.
Prediksi Carlo Pernat tersebut tidak lepas dari kehadiran Jorge Lorenzo sebagai tandem baru Marc Marquez.
Mantan manajer Marco Simonecelli itu meyakini bahwa Lorenzo dan Marquez tidak hanya bersaing menjadi nomor satu di lintasan, tetapi juga di tim.
"Ini akan menjadi duel tim paling penting tahun ini," kata Pernat yang dikutip BolaSport.com dari GPOne.com.
"Dalam prosesnya, persaingan itu akan menuju ke bawah, dalam perjuangan untuk gelar juara dunia dan secara internal, dalam perjuangan untuk status nomor satu," ujar dia melanjutkan.
Baca juga:
Terus Dikaitkan dengan Real Madrid, Begini Respons Kylian Mbappe
Dua Legenda Tinju Kelas Berat Sanjung Penampilan Manny Pacquiao saat Kalahkan Adrien Broner
Marc Marquez dan Jorge Lorenzo Diyakini Bakal Bersaing Ketat pada MotoGP 2019
Ditanya soal Posisinya di Persija Jakarta, Eks Pemain Persib Bandung Tony Sucipto Akui Masih Bingung
5 Fakta Mundurnya Edy Rahmayadi dari Ketum PSSI; Akui Gagal, Sampaikan Pesan untuk Pengganti
Amankan Jasa Sejumlah Pilar Baru, Berikut Prediksi Susunan 11 Pemain Utama PSM Makassar 2019
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Dua Legenda Tinju Kelas Berat Sanjung Penampilan Manny Pacquiao saat Kalahkan Adrien Broner, http://kaltim.tribunnews.com/2019/01/20/dua-legenda-tinju-kelas-berat-sanjung-penampilan-manny-pacquiao-saat-kalahkan-adrien-broner.
Editor: Kholish Chered
Pendapat tersebut senada dengan ucapan Marc Marquez yang pernah mengatakan siapa yang terkuat akan lebih didengarkan di dalam tim.
Tentunya hal itu bakal menjadi motivasi Jorge Lorenzo yang menyongsong musim perdana bersama Honda.
Baca juga:
Gianluigi Buffon Sebut Cristiano Ronaldo adalah Kepingan Terakhir yang Dirindukan The Old Lady
Coret 5 Pemain TC Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri: Tidak Ada Lagi Promosi
Pembebasan Abu Bakar Baasyir Dituding karena Pilpres 2019, Begini Jawaban Yusril Ihza Mahendra
Eks Legiun Asing Persib Bandung Ungkap Sosok dan Karier Pelatih Miljan Radovic di Negaranya
Hasil Undian Perempat Final Copa del Rey - Laga Puncak Musim Lalu Berulang, Final Dini Tersaji
Ungkap Namanya Dicatut, Mahfud MD Sebut Akun Twitternya Pernah Akan Dikomersialkan Rp4,5 Juta
"Kedua pebalap akan ingin memenangi pertempuran untuk menjadi nomor satu di tim, bahkan jika mereka adalah dua kepribadian yang berbeda," tutur Pernat.
"Marc selalu tersenyum, sedangkan Jorge jauh lebih menjengkelkan, untuknya, itu lebih sulit untuk menemukan keseimbangan mental," kata dia lagi.
Carlo Pernat tidak memiliki keraguan bahwa Lorenzo benar-benar akan menjadi ancaman Marquez pada MotoGP 2019, terlebih jika eks rider Ducati itu mampu mengatasi tekanan.
"Jika dia bisa melakukannya, dia adalah salah satu pebalap terlengkap di lintasan," ujar Pernat.
"Namun, jika dia tidak berhasil, dia cenderung pada motor dan dengan komentarnya tentang segala sesuatu yang salah," kata dia melanjutkan.
Jorge Lorenzo sempat frustasi ketika menjalani karier bersama tim Ducati pada MotoGP 2017 dan 2018.
Bahkan, Lorenzo butuh satu tahun lebih sebelum akhirnya mampu meraih kemenangan pertama bersama Ducati. (Bolasport.com)