HEBOH Jokowi Borong Sabun Cuci Piring Rp 2 Miliar, Ternyata dari Sini Sumber Uangnya

Presiden Joko Widodo alias Jokowi memborong sabun cuci piring senilai Rp 2 miliar dari salah seorang pengusaha mikro saat berkunjung ke Garu

Editor: Syaiful Syafar
Kolase KOMPAS.com
Eli Liawati, pengusaha mikro sabun cuci piring dan Presiden Jokowi 

Ketika ditemui di rumahnya Senin (21/1/2019), menurut Eli dirinya sama sekali tidak menyangka usaha sabun rumahan yang dijalaninya akan bisa mengantarnya pergi melaksanakan ibadah umrah ke tanah suci.

"Awalnya kan bikin sabun untuk dijual ke penerima PKH saja, minimal se-kecamatan Banjarwangi, jadi keuntungannya kecil," katanya.

Saat menawarkan produknya kepada para penerima PKH pun, Eli sering bercanda jika keuntungannya juga tidak akan cukup untuk umrah. Namun, ketika menerima pesanan sebanyak 100.000 botol dari Jokowi yang setara dengan Rp 2 miliar, jalan menuju tanah suci pun seolah terbuka lebar.

Makanya, keuntungan dari pesanan sabun Jokowi akan digunakannya untuk umrah.

Eli juga punya rencana mulia lain.

Dari keuntungan penjualan sabun ke Jokowi, rencananya Eli akan membangun ulang madrasah yang ada di depan rumahnya tempat kakaknya mengajar mengaji.

Madrasah tersebut pernah terbakar habis saat ada bencana kebakaran.

Rencananya, saat ini bangunan madrasah tersebut akan digunakannya untuk gudang bahan baku dan hasil produksi sabun sebelum dikirim ke Jokowi.

"Nanti kan perlu gudang untuk nyimpan sabun jadi, nantinya pakai madrasah itu (sambil menunjuk bangunan yang ada di depan rumahnya), nanti juga saya mau bangun ulang," katanya.

Bukan hanya Eli yang senang, menurut Eli tetangganya pun saat ini ikut senang atas apa yang didapat Eli.

"Ya tetangga ikut senang saja saya terkenal," katanya sambil tersenyum malu.

Jangan lupa follow Instagram tribunkaltim:

Subscribe Youtube newsvideo tribunkaltim:

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Borong Sabun Rp 2 Miliar, Dari Mana Uangnya?" dan "Eli: Keuntungan Pesanan Sabun Cuci Rp 2 Miliar dari Jokowi untuk Umrah"
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved